kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Nikkei tergelincir di bawah 13.000


Rabu, 12 Juni 2013 / 11:42 WIB
Nikkei tergelincir di bawah 13.000
ILUSTRASI. Thursday is Teppan Day dari Gokana hadir dengan membawa Paket Gokana 5 dengan harga hemat (dok/Gokana)


Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri

TOKYO. Indeks saham gabungan Nikkei tergelincir di bawah 13.000 pada penutupan sesi pertama Rabu (12/6). Penurunan indeks terjadi  karena yen menguat dan membuat perusahaan yang berorientasi ekspor di Jepang kelabakan.

Penurunan Nikkei terjadi saat tekanan aksi jual melanda bursa saham global yang merasa kecewa dengan sikap Bank Sentral Jepang (BoJ) yang berencana tidak memberikan stimulus.

Indeks Nikkei turun 1,8% menjadi 13.072,61 pada penutupan siang, setelah sempat jatuh pada posisi 12.994,08. Kemarin (11/6), bursa saham Amerika Serikat (AS) dan saham Eropa jatuh, sementara dolar melemah terhadap yen.

"Meskipun investor sudah frustrasi setelah terhadap BOJ kemarin, suasana hati yang buruk diperburuk oleh reaksi negatif di luar negeri, "kata Yutaka Miura, senior analis teknikal dari Mizuho Securities.

Penguatan Yen membuat eksportir pusing karena standar acuan yen di luar perencanaan. Alhasil, perusahaan yang berorientasi ekspor membebani indeks, seperti  Toyota Motor Corp yang jatuh 3,2%, kemudian Honda Motor Co turun 2,9% dan Toshiba Corp merosot 2,8%.

Penurunan kinerja sama eksportir  Jepang itu terjadi saat yen naik menjadi 95,60 ¥ per dolar AS pada Selasa lalu. Sementara itu, indeks Topix turun 2,1% menjadi 1,078.24. Saham Reflationary seperti bank dan saham real estate tak mampu menampilkan kinerja positif akibat kekhawatiran tentang potensi kenaikan suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×