kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Tekanan ke bursa masih besar


Rabu, 12 Juni 2013 / 06:56 WIB
Tekanan ke bursa masih besar
ILUSTRASI. Konsumsi listrik di sepanjang Januari-November 2021 capai 232,54 Tera Watt hour (TWh). KONTAN/Baihaki


Reporter: Sunarti Agustina, Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Rata-rata indeks kawasan Asia menurun. Indeks Nikkei Jepang turun 1,45% ke 13.317,62. Begitu juga dengan indeks Hang Seng yang menurun 1,2% ke level 21.354,66. Tak heran, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% ke 131,36 pukul 20.35 waktu Tokyo.

Analis BNI Securities Thendra Chrisnanda mengatakan, pelemahan bursa Asia terjadi karena investor asing keluar dari pasar saham Asia. Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menambahkan, pelemahan bursa saham Amerika Serikat dan Eropa ikut menyeret bursa Asia.

"Di sisi lain, penurunan data ekonomi Australia dan hasil pertemuan bank sentral Jepang yang ternyata kebijakannya tidak banyak berubah ikut menjadi sentimen negatif," ujar Reza. Dia menjelaskan, bank sentral Jepang masih akan mempertahankan kebijakan menahan suku bunga pinjaman untuk mengimbangi gejolak pasar obligasi.

Karena itu, Reza dan Parningotan Julio, analis Batavia Prosperindo Securities, memproyeksi, hari ini indeks Asia masih akan melemah. Parningotan bilang, saat ini pasar masih menunggu kejelasan rencana stimulus dari AS. Thendra justru menilai bursa Asia berpotensi rebound karena sudah turun dalam selama beberapa hari terakhir ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×