Sumber: Bloomberg |
TOKYO. Bursa Asia menguat setelah The Federal Reserve berjanji akan terus merangsang pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan laporan Gubernur Bank Sentral Jepang yang bakal menempuh kebijakan lebih agresif.
MSCI Asia Pacific Index naik 0,4% menjadi 134,98 pada pukul 09:29 waktu Tokyo sebelum pasar di Hong Kong dan China dibuka.
Nikkei 225 Stock Average maju 1,4% dan merupakan kenaikan tertinggi sejak September 2008. Australia S & P / ASX 200 Index naik 0,1% dengan volume perdagangan 78% lebih tinggi dari rata-rata 30 hari.
Nissan Motor Co, pembuat mobil yang mengantongi pendapatan 80% di luar Jepang naik 2% setelah yen ditutup melemah terhadap dollar AS. BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan terbesar di dunia, naik 0,7% karena harga logam meningkat. Yahoo Japan Corp naik 4,4% setelah meningkatkan proyeksi dividen.
"Ekuitas Asia masih bisa meningkat 15% sampai 20% sampai akhir tahun ini," kata Herald Van Der Linde, kepala strategi ekuitas untuk Asia Pasifik di HSBC Holdings Plc Hong Kong. Menurutnya, pasar saham akan mendapatkan keuntungan dari perbaikan kondisi keuangan global karena bank sentral utama di dunia banyak melakukan intervensi. "China akan menjadi pasar yang terbaik," ujarnya.
Indeks Korea Selatan, Kospi naik 0,4% setelah naik dari penurunan kemarin akibat isu peretasan data sejumlah institusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News