kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Net sell asing mencapai Rp 9,14 triliun di bulan Agustus, ini sebabnya


Rabu, 28 Agustus 2019 / 21:43 WIB
Net sell asing mencapai Rp 9,14 triliun di bulan Agustus, ini sebabnya
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat turun 1,70% sejak awal bulan hingga Rabu (28/8) alias month to date. Meski IHSG hanya turun tipis, angka penjualan bersih asing mencapai Rp 9,14 triliun pada bulan Agustus ini.

Angka penjualan bersih asing ini naik 731% jika dibandingkan dengan periode 1-28 Agustus tahun lalu yang hanya sebesar Rp 1,10 triliun. Pada Agustus tahun lalu, IHSG tercatat naik 1,79%.

Baca Juga: Hari ini naik tipis, IHSG diramal bergerak terbatas pada perdagangan esok

Berdasarkan data RTI, 10 saham dengan net sell asing terbesar dalam sebulan terakhir adalah:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,92 triliun,
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,32 triliun,
  3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 774,38 miliar,
  4. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 712,56 miliar,
  5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 537,64 miliar,
  6. PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp 527,36 miliar,
  7. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 476,51 miliar,
  8. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 326,67 miliar, 
  9. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 299,59 miliar, dan
  10. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 242,34 miliar.

Kepala Riset Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma mengatakan, net sell asing selama satu bulan ke belakang disebabkan oleh faktor eksternal, salah satunya adalah tensi perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China.

Seperti yang diketahui, pekan lalu pihak Beijing mengenakan tarif balasan atas barang-barang impor dari AS senilai US$ 75 miliar untuk pertama kalinya menjadi sebesar 15%.

Baca Juga: IHSG hanya naik tipis pada penutupan perdagangan hari ini (28/8)

Selanjutnya Washington pun kembali membalas dengan mengumumkan kenaikan tarif impor barang-barang China dan menyerukan perusahaan-perusahaan AS untuk angkat kaki dari China, salah satunya produsen alat elektronik Apple.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×