kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.065   80,82   1,16%
  • KOMPAS100 1.056   15,21   1,46%
  • LQ45 830   12,54   1,53%
  • ISSI 214   2,04   0,96%
  • IDX30 423   6,62   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,64   1,52%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 125   0,50   0,40%
  • IDXQ30 141   1,98   1,43%

Net sell asing mencapai Rp 9,14 triliun di bulan Agustus, ini sebabnya


Rabu, 28 Agustus 2019 / 21:43 WIB
Net sell asing mencapai Rp 9,14 triliun di bulan Agustus, ini sebabnya
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat turun 1,70% sejak awal bulan hingga Rabu (28/8) alias month to date. Meski IHSG hanya turun tipis, angka penjualan bersih asing mencapai Rp 9,14 triliun pada bulan Agustus ini.

Angka penjualan bersih asing ini naik 731% jika dibandingkan dengan periode 1-28 Agustus tahun lalu yang hanya sebesar Rp 1,10 triliun. Pada Agustus tahun lalu, IHSG tercatat naik 1,79%.

Baca Juga: Hari ini naik tipis, IHSG diramal bergerak terbatas pada perdagangan esok

Berdasarkan data RTI, 10 saham dengan net sell asing terbesar dalam sebulan terakhir adalah:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,92 triliun,
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,32 triliun,
  3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 774,38 miliar,
  4. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 712,56 miliar,
  5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 537,64 miliar,
  6. PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp 527,36 miliar,
  7. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 476,51 miliar,
  8. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 326,67 miliar, 
  9. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 299,59 miliar, dan
  10. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 242,34 miliar.

Kepala Riset Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma mengatakan, net sell asing selama satu bulan ke belakang disebabkan oleh faktor eksternal, salah satunya adalah tensi perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China.

Seperti yang diketahui, pekan lalu pihak Beijing mengenakan tarif balasan atas barang-barang impor dari AS senilai US$ 75 miliar untuk pertama kalinya menjadi sebesar 15%.

Baca Juga: IHSG hanya naik tipis pada penutupan perdagangan hari ini (28/8)

Selanjutnya Washington pun kembali membalas dengan mengumumkan kenaikan tarif impor barang-barang China dan menyerukan perusahaan-perusahaan AS untuk angkat kaki dari China, salah satunya produsen alat elektronik Apple.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×