Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
Ariston menilai investasi emas masih memungkinkan untuk dilakukan, hanya saja investasi tidak untuk dilakukan jangka pendek. Meskipun, ke depan harga emas Antam masih berpotensi mengalami kenaikan merespons kondisi sebaran virus Korona saat ini.
"Bisa juga jual sebagian (emas Antam) untuk taking profit, sebagian ditahan untuk potensi kenaikan ke depan," saran Ariston.
Dalam waktu dekat, dia memperkirakan level resistance untuk harga emas Antam berada di kisaran Rp 955.000 per gram, untuk ke depannya berpeluang ke Rp 1.000.000 per gram.
Baca Juga: Wow, harga emas Antam tembus Rp 919.000 per gram hari ini
Adapun untuk level beli emas Antam bisa dilakukan saat harga menyentuh kisaran Rp 835.000 per gram. Syaratnya, nilai tukar rupiah bisa kembali ke level Rp 15.000 per dolar AS dan harga emas spot berada di kisaran US$ 1.545 per ons troi. Secara teknikal, masing-masing area retracement fibonacci 50% dari level terendah dan tertinggi tahun ini.
"Level Rp 1.000.000 per gram belum tentu bisa tercapai. Kemungkinan tersebut bisa terjadi jika harga emas spot berada di level US$ 1.700 per ons troi dan rupiah ke level Rp 17.000 per dolar AS," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News