Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) diprediksi masih akan meningkat dalam jangka pendek. Kondisi ini layak untuk dimanfaatkan investor yang berencana investasi emas di jangka panjang.
Asal tahu saja, kemarin Selasa (24/3) harga emas Antam tercatat melejit Rp 28.000 ke Rp 919.000 per gram. Adapun untuk harga buyback emas Antam kemarin naik Rp 26.000 menjadi Rp 836.000 per gram.
Baca Juga: Ini yang bisa bikin harga emas Antam tembus Rp 1 juta per gram
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengungkapkan, kenaikan harga emas Antam kemarin (24/3) didukung oleh kenaikan harga emas spot yang menyentuh level US$ 1.552 per ons troi pada perdagangan Senin (23/3). Ditambah lagi, pergerakan nilai tukar rupiah terus tertekan hingga ke level Rp 16.575 per dolar AS.
"Harga emas spot kembali menguat karena suplai emas berkurang yang disebabkan tutupnya operasional produsen emas di beberapa negara akibat wabah Korona," kata Ariston kepada Kontan.co.id, Rabu (25/3).
Selain itu, kenaikan harga emas spot juga didukung oleh paket stimulus moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS). Kondisi tersebut memberikan optimisme di pasar keuangan. Apalagi, belakangan ini pergerakan harga emas spot cenderung bergerak searah indeks saham atau aset berisiko.