kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik 46%, Waskita Beton (WSBP) Raih Kontrak Baru Rp 975 Miliar hingga Juni


Selasa, 01 Agustus 2023 / 18:43 WIB
Naik 46%, Waskita Beton (WSBP) Raih Kontrak Baru Rp 975 Miliar hingga Juni
ILUSTRASI. Produk PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pada proyek infrastruktur.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan kontrak baru sebesar Rp 975 miliar hingga bulan Juni 2023. Raihan itu naik 46% dari capaian WSBP pada periode yang sama tahun lalu.

Director of Finance and Risk Management WSBP Asep Mudzakir mengatakan, capaian itu membuat WSBP optimistis atas kinerja perusahaan di sepanjang tahun 2023.

Asep menyatakan, fokus dari manajemen WSBP saat ini ialah meningkatkan capaian kinerja operasional WSBP. Menurutnya, tahun 2023 adalah periode krusial bagi WSBP untuk kembali meningkatkan kinerja keuangan perusahaan paska restrukturisasi.

Selain itu, dengan adanya restrukturisasi yang telah dilakukan oleh Perusahaan, WSBP juga telah menentukan cash waterfall agar kas operasional perusahaan dalam kondisi yang lebih baik ke depannya.

Baca Juga: Laba Cemindo Gemilang (CMNT) Melonjak 345% pada Semester I/2023

“Kami juga berkomitmen untuk meraih kontrak proyek yang memiliki fundamental keuangan yang sehat,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (1/8).

Dalam jangka pendek, WSBP memiliki potensi pasar untuk menyuplai produk precast dan readymix ke proyek-proyek pemerintah dan ekspansi ke proyek Non Waskita Grup.

“Sementara untuk 3 – 5 tahun ke depan ada potensi pasar dari pembangunan ibu kota negara baru (IKN) dan juga proyek-proyek yang berasal dari non Waskita group,” tuturnya.

WSBP juga meningkatkan daya saing pada pasar potensial khususnya dengan skema kerja sama dengan grup BUMN dan Swasta, potensi pengembangan mobile plant pada project-based plant serta memiliki unit dengan biaya produksi yang lebih kompetitif, dan meningkatkan agilitas dan daya saing dengan meningkatkan digitalisasi di proses bisnis.

Menurut Asep, upaya ekspansi pasar WSBP dilaksanakan beriringan dengan penyempurnaan proses bisnis yang berkelanjutan.

“Kami akan terus melanjutkan program transformasi bisnis dengan tiga pilar utama, yaitu Operational Exellence, Business Nourishment, dan Technology and Digitalization. Kami yakin program tersebut akan dapat meningkatkan daya saing WSBP,” ungkapnya.

Baca Juga: Pendapatan Waskita Beton Precast (WSBP) Turun 13,7% pada Semester I

Melansir keterbukaan informasi, Selasa (1/8), WSBP membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 641,6 miliar di semester I 2023. Raihan itu turun 13,7% dari pendapatan di semester I 2022 sebesar Rp 743,7 miliar.

WSBP juga mencatatkan rugi sebelum pajak sebesar Rp 263,7 miliar. Raihan itu turun dari periode tahun sebelumnya yang mencetak laba sebesar Rp 1,42 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×