Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha perusahaan pelat merah, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) membidik omzet kontrak baru pada tahun 2023 sebesar Rp 8,66 triliun, atau naik 23,4% dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 7,01 triliun.
Sekretaris Perusahaan WTON Dedi Indra mengatakan, manajemen WTON telah menyusun berbagai strategi untuk dapat menggapai target tersebut.
Dedi menjelaskan, pertama, sinergi dan kolaborasi saling menguntungkan dengan partner strategis untuk tujuan pengembangan dan perluasan operasi perusahaan. Selanjutnya, penetrasi pasar luar negeri.
Baca Juga: Hingga April 2023, Wijaya Karya Beton (WTON) Kantongi Kontrak Baru Rp 2,55 Triliun
Berikutnya, optimalisasi kapasitas produksi, menjaga keseimbangan likuiditas. Sustainability Innovation dengan menciptakan peluang pasar atau produk baru, serta digitalisasi proses bisnis.
"Peningkatan kinerja perusahaan melalui penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)," kata Dedi saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (30/5).
Berdasarkan catatan KONTAN, WTON berhasil mencatatkan kinerja positif dengan perolehan omzet kontrak baru sebesar Rp 2,55 triliun hingga April 2023.
Pendapatan ini pun meningkat sebesar 30,55% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu senilai Rp 1,95 triliun.
Perolehan kontrak baru WTON didominasi oleh proyek-proyek di bidang infrastruktur sebesar 72,73%, disusul sektor properti sebesar 13,02%, kemudian sektor energi sebesar 5,07%.
Baca Juga: Sepanjang 2022, Wika Beton (WTON) Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 110%
Proyek di sektor kelistrikan juga menyumbang sebesar 4,47%, serta proyek lainnya berasal dari sektor industri dan pertambangan yang masing-masing menyumbang sebesar 4,34% dan 0,38%.