Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar aset kripto mendapatkan angin segar setelah berhasil keluar dari tekanan dalam seminggu terakhir. Merujuk Coinmarketcap, harga Bitcoin pada Jumat (3/6) pukul 13.00 WIB berada di US$ 30.534,99 per BTC atau menguat 6% dalam tujuh hari terakhir.
Sementara Ethereum dan Binance Coin juga menorehkan tren serupa. Tercatat, Ethereum saat ini berada di US$ 1.822,75 per ETH atau menguat 5,11%. Lalu Binance Coin juga sudah menguat 4,73% dalam sepekan terakhir menjadi US$ 307,34 per BNB.
Mengenai pergerakan pasar di pertama Juni 2022, Country Manager Luno Indonesia Jay Jayawijayaningtiyas mengatakan, kinerja Bitcoin yang menjanjikan dalam seminggu menunjukkan dominasinya sebagai aset kripto kategori blue-chip pilihan investor, terbukti zberhasil merebut pangsa pasar kripto hampir 46%.
“Saat ini Indeks Fear and Greed masih berada di level Extreme Fear. Satu hal yang menarik pekan ini, selaras dengan dominasi Bitcoin di pasar spot/ harian, minat di pasar derivatif untuk kontrak berjangka Bitcoin juga terus bertumbuh hingga mencapai 63%,” kata Jay dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6).
Baca Juga: Warren Buffett Beberkan Satu Keterampilan Investasi yang Jadi Kunci Kesuksesannya
Luno dan Arcane Research menambahkan, bulan Mei diawali dengan kurang baik akibat jatuhnya Luna serta kekacauan di pasar keuangan, sehingga sebagian besar aset kripto menurun dalam persentase sebanyak dua digit poin dalam beberapa hari. Namun, penurunan tajam ini hanya berlangsung selama beberapa hari, dan kondisi pasar mulai stabil pada pertengahan bulan, bahkan sempat mengalami rebound dalam beberapa hari terakhir.
Hal tersebut juga tercermin dari indeks Fear and Greed yang kini berada di angka 16, naik dari angka 12 di minggu lalu. Akan tetapi, indeks telah berada di zona extreme fear selama hampir seluruh bulan Mei, dengan 26 hari berturut-turut berada di zona extreme fear – yang terpanjang sejak April 2020.
“Periode sentimen negatif pasar yang berkepanjangan ini bukanlah hal yang aneh, namun biasanya, waktu-waktu ini akan diinterupsi oleh kenaikan sentimen. Bisa disimpulkan, para pelaku pasar tidak memiliki optimisme sama sekali di bulan Mei,” imbuh Luno dan Arcane Research.
Dari sisi teknikal, dalam sepekan terakhir, harga bitcoin masih terikat di dalam rentang trading antara US$ 29.000 dan US$ 30.500. Namun, Luno and Arcane Research memperkirakan setelah beberapa kali berhasil menembus level US$ 30.500, maka level resistance Bitcoin ada di US$ 34.500 dengan level support di US$ 29.000.
Baca Juga: Harga Bitcoin Menanjak, tapi Musim Dingin Kripto Masih Berlangsung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News