kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Moody's mengganjar GJTL dengan rating B2


Kamis, 24 Agustus 2017 / 17:26 WIB
Moody's mengganjar GJTL dengan rating B2


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Moody's Investors Service menaikkan rating PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) menjadi B2 dari sebelumnya Caa1. Upgrade rating ini dilakukan setelah produsen ban itu sukses menerbitkan senior secured notes dan senior secured loan dengan nilai masing-masing US$ 250 juta.

Pada saat yang bersamaan, Moodys juga menaikkan rating notes dan pinjaman yang baru didapat GJTL itu menjadi B2 dari sebelumnya Caa1.

"Upgrade yang kami lakukan mencerminkan peningkatan yang signifikan atas struktur modal dan profil utang jatuh tempo perusahaan," ujar Brian Grieser, Moody's Vice President and Senior Credit Officer dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/8).

Seperti diketahui, belum lama ini GJTL merilis senior secured notes US$ 250 juta dengan kupon 8,375% dan tenor 5 tahun. Pada saat yang bersamaan, GJTL juga mendapat fasilitas pinjaman dengan nilai yang sama. Kedua instrumen pinjaman ini akan digunakan untuk membayar kembali (refinancing) senior secured notes tahun 2013 yang nilainya US$ 500 juta yang akan segera jatuh tempo.

Rating bisa kembali dinaikan jika GJTL mampu meningkatkan basis pendapatan dan menjaga EBITDA margin pada kisaran level 20%. Perolehan free cash flow yang positif dan pengurangan level utang juga menjadi faktor yang bisa membuat rating GJTL kembali dinaikkan.

"Upgrade rating juga akan kembali dilakukan jika GJTL mampu mempertahankan level debt-to-EBITDA pada level 3.25 kali," jelas Brian.

Namun, rating bisa kembali diturunkan jika margin GJTL turun akibat naiknya harga bahan baku. Jika penurunannya hingga dibawah 15%, maka downgrade rating akan dilakukan. Posisi debt to EBITDA yang melewati level 4,5 kali juga bisa menjadi alasan rating GJTL diturunkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×