kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Moduit Jadi Penghubung Investor China yang Ingin Investasi ke Pasar Modal Indonesia


Senin, 22 Mei 2023 / 16:28 WIB
Moduit Jadi Penghubung Investor China yang Ingin Investasi ke Pasar Modal Indonesia
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Moduit Digital Indonesia meneken kerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah China, Fuzhou Zuohai Holding Group Co. Platform penasihat kekayaan digital itu akan berperan sebagai advisor dan membantu Fuzhou Zuohai menghubungkan investor asal Tiongkok, khususnya  Fujian yang ingin berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Penandatanganann pada  acara China (Fujian)-Indonesia “Two Countries Twin Parks (TCTP), Economic & Trade Cooperation Promotion Conference. "Ini membuktikan kami  profesional dan terpercaya di bidang ini," ujar Founder dan CEO Moduit, Jeffry Lomanto, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (21/5). 

Baca Juga: Arus Modal Asing Masuk Rp 8,33 Triliun pada Pekan Ketiga Mei 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam ajang tersebut menyampaikan, Two Countries Twin Parks untuk mempromosikan sinergi antara visi pembangunan prioritas kedua negara. Yaitu Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiatives, dalam bentuk kerja sama kawasan industri. 

Kawasan industri yang disepakati dalam kerja sama tersebut adalah, Yuanhong Investment Zone di China,  dengan kawasan industri di Bintan, Semarang, dan Batang di Indonesia. Adapun sektor prioritas yang didorong dalam kerangka TCTP yaitu industri maritim, manufaktur pangan, material bangunan, elektronika, dan sektor lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×