Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,17% atau turun 12,278 poin menuju level 7.123,612 pada perdagangan Selasa (7/5).
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG pada perdagangan sebelumnya, Selasa (7/5) terkoreksi dengan munculnya volume penjualan.
Namun menurut dia, selama masih mampu berada di atas level 7.026 sebagai support nya, maka posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 7.095 - 7.113.
Baca Juga: Analis WH Project Rekomendasikan Buy RSCH, HRUM, MDKA, dan ITMG untuk Rabu(8/5)
“Selanjutnya, IHSG masih berpeluang untuk menguji area 7.289,” kata Herditya dalam riset hariannya, Rabu (8/5).
Herditya pun memprediksi pada perdagangan hari ini, Rabu (8/5), IHSG akan berada di kisaran support7.045 - 7.026 dan resistance di sekitar 7.298 - 7.377
Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik dicermati, pada hari ini, Rabu (8/5):
1. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
ERAA menguat 2,45% ke 418 disertai oleh peningkatan volume pembelian, namun penguatan ERAA masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi ERAA diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii], sehingga ERAA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi: Buy on Weakness
Target Harga: Rp 436 - Rp 450
Stoploss: Di bawah Rp 394
Baca Juga: Saham Defensif & Komoditas Berikut Bisa Jadi Pilihan Saat Capital Outflow Masih Deras
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
INCO menguat 8,39% ke 4.650 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi INCO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (iii) dari wave [c], sehingga INCO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi: Buy on Weakness
Target Harga: Rp 4.830 - Rp 5.000
Stoploss: Di bawah Rp 4.040
3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
MBMA menguat 5,71% ke 555 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama MBMA masih mampu berada di atas 510 sebagai stoplossnya, maka posisi MBMA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3, sehingga MBMA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi: Buy on Weakness
Target Harga: Rp 595 - Rp 650
Stoploss: Di bawah Rp 510
Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Migas Pilihan Analis: Ada MEDC, PGAS, ELSA hingga AKRA
4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
UNVR terkoreksi 2,31% ke 2.540 dan masih didominasi oleh volume penjualan, koreksi UNVR pun telah menembus MA20. Saat ini diperkirakan, posisi UNVR sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1, sehingga UNVR masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.
Rekomendasi: Buy on Weakness
Target Harga : Rp 2.680 - Rp 2.840
Stoploss: Di bawah Rp 2.330
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News