Penulis: Bimo Kresnomurti
Harga Saham ERAA, GOTO - JAKARTA. Hari Ini Rabu (6/3) pergerakan saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) alami kenaikan bersama saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk). Sementara, saham ERAA (PT Erajaya Swasembada Tbk) alami penurunan tajam.
Saham GOTO alami kenaikan signifikan pada hari ini, ditutup di harga Rp 74 per saham, naik 17,46% dibandingkan hari sebelumnya (Rp 63). Harga tertinggi yang dicapai adalah Rp 74 dan terendah Rp 63. Dalam sehari, harga saham GOTO naik Rp 11.
Total nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 493,30 miliar dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 70.561.901 lot.
Dari 7 hari lalu (28 Februari 2024), harga saham GOTO turun 1,33%. Penurunan yang lebih signifikan terlihat jika dibandingkan setahun lalu (6 Maret 2023), di mana harga saham GOTO turun 42,19%.
Baca Juga: IDX Composite Index Jump 1.14% to 7,329 on Wednesday (6/3)
Saat ini, harga bid Rp 74 per saham dan harga offer terendah Rp 75 per saham. Saham GOTO memiliki EPS (laba bersih per saham) negatif, yang berarti perusahaan mengalami kerugian.
Adapun, PER (price to earning ratio) dari GOTO adalah -5,73 kali dan PBV (price to book value) adalah 0,64 kali. Investor perlu mencermati rasio keuangan dan prospek bisnis GOTO sebelum berinvestasi.
Baca Juga: Prospek Emiten Media Belum Cerah, Simak Rekomendasinya
Saham BBRI Naik Tipis
saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBRI persis di harga penutupan Rp 6.200 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Selasa (5/3), harga saham BBRI naik 1,22% dari Rp 6.125. Saham BBRI dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 6.100 per saham.
Dengan harga tertinggi Rp 6.200 dan harga terendah Rp 6.100, saham BBRI ditutup naik Rp 75 per saham dalam sehari. Untuk penutupan, BBRI berada harga bid Rp 6.200 per saham. dengan offer terendah di Rp 6.225 per saham.
Saat dihitung sejak 7 hari yang lalu (28 Februari 2024), harga saham BBRI hari ini turun -0.40 % dibanding harga saat itu (Rp 6.225). Terhitung setahun lalu (06 Maret 2023) harga saham BBRI sudah naik 29.44% dari harga saat itu (Rp 4.790).
BEI mencatat total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 518,30 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 841.088 lot.
Rasio Laba bersih per saham atau EPS BBRI senilai Rp 397, dengan PER saham ini 15,43 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 2,98 kali.
Baca Juga: Membaca Tren Perubahan Paradigma Investasi Global
ERAA Anjlok Lebih dari 10%
Saham ERAA (PT Erajaya Swasembada Tbk) mengakhiri perdagangan dengan penurunan harga. Pada penutupan hari itu, harga saham ERAA tetap pada level penutupan sebelumnya, yaitu Rp 414 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan pada Selasa (5/3), harga saham ERAA mengalami penurunan sebesar 11,16% dari harga sebelumnya, yaitu Rp 466. Saham ERAA dibuka pada level yang sama dengan harga penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 466 per saham.
Saham ERAA mencatatkan harga tertinggi sebesar Rp 468 dan harga terendah Rp 410 dalam satu hari, dan akhirnya ditutup dengan penurunan sebesar Rp 52 per saham.
Di penutupan, harga bid mencapai Rp 414 per saham, sedangkan harga offer terendah adalah Rp 416 per saham.
Bila dilihat dari pergerakan harga dalam 7 hari terakhir sejak 28 Februari 2024, harga saham ERAA hari itu turun sebesar -13,75% dibandingkan dengan harga pada saat itu, yaitu Rp 480. Sementara itu, dari satu tahun sebelumnya, tanggal 06 Maret 2023, harga saham ERAA turun sebesar -20,38% dari harga pada saat itu, yaitu Rp 520.
Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham ERAA mencapai Rp 78,30 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 1.814.024 lot.
EPS milik ERAA menyentuh Rp 41, rasio price to earning saham ini mencapai 11,37 kali. Sedangkan PBV ERAA berada di 1,08 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News