Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kendati kinerja reksadana mencatat kerugian sepanjang 2013 lalu, namun pelaku industri optimistis dana kelolaan bakal positif tahun ini. Membaiknya kondisi ekonomi diperkirakan akan mendorong pertumbuhan dana kelolaan.
PT Mandiri Manajemen Investasi, misalnya menargetkan dana kelolaan bisa tumbuh 50% ketimbang tahun lalu yang sekitar Rp 19,3 triliun. Dengan demikian, perusahaan berharap dana kelolaan tahun ini bisa mencapai Rp 28,9 triliun.
Direktur Utama MMI Muhammad Hanif mengatakan kenaikan dana kelolaan salah satunya akan ditopang oleh bertambahnya unit penyertaan atau subscription. "Selain itu, kami juga memperkirakan value aset dasar reksadana akan mengalami kenaikan sehingga dana kelolaan ikut positif," tutur Hanif, baru-baru ini.
Tahun ini, MMI mengandalkan reksadana saham sebagai produk unggulan. Hanif mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi naik 33% hingga 35% dan berada di kisaran 4.600 hingga 4.620 di akhir tahun. Dengan prediksi tersebut, rata-rata reksadana saham akan memberikan return sekitar 14% hingga 17% tahun ini.
Untuk memenuhi target, MMI juga berencana meluncurkan produk baru reksadana penyertaan terbatas (RDPT) senilai Rp 500 miliar. Produk itu memiliki aset dasar surat utang proyek infrastruktur di sektor energi. "Kemungkinan pembangkit listrik," ujar Hanif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News