Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Sejumlah manajer investasi (MI) masih gencar menerbitkan beberapa produk reksadana anyar di kuartal akhir tahun ini. Di antaranya adalah PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI), dan PT Sucorinvest Asset Managemen.
Direktur Mandiri Manajemen Investasi, Wendy Isnandar mengatakan, MMI akan menerbitkan dua produk baru reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang, dan dua produk reksadana terproteksi. Target dana kelolaan dari tiap-tiap produk reksadana pendapatan tetap sekitar Rp 100 miliar-Rp 150 miliar. Adapun, target dana kelolaan reksadana pasar uang sebesar Rp 200 miliar.
Untuk produk reksadana terproteksi diharapkan bisa menambah dana kelolaan hingga Rp 500 miliar. Penerbitan produk baru menjadi salah satu strategi MMI untuk menggenjot dana kelolaan yang terus menyusut sejak 2011. Pada akhir 2011, posisi dana kelolaan MMI sebesar Rp 14 triliun.
Angka ini kemudian menyusut menjadi Rp 12 triliun per Desember 2012. Saat ini, posisi dana kelolaan MMI kembali tergerus menjadi Rp 10 triliun akibat gejolak pasar.
Tak mau kalah, Sucorinvest Asset Management juga tengah bersiap menerbitkan reksadana saham syariah berlabel Sucorinvest Syariah Equity Fund. "Saat ini prosesnya sudah hampir rampung. Kami menargetkan peluncuran produk ini dapat dilakukan pada akhir September ini," ujar Andrew Arya Saputra, Investment Analyst PT Sucorinvest Asset Management.
Aset dasar reksadana syariah milik Sucorinvest ini sekitar 80% akan ditempatkan pada saham. Sisanya diparkirkan di instrumen pasar uang. Target return produk ini antara 15%-20% dalam setahun. Sucorinvest juga berencana menerbitkan produk baru reksadana proteksi dan campuran pada kuartal IV 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News