Reporter: Didik Purwanto |
JAKARTA. Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) tiga penjamin emisi IPO PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) kembali naik. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), posisi MKBD Danareksa Sekuritas Jumat lalu sudah mencapai Rp 269,8 miliar. Sebelumnya, MKBD sekuritas pelat merah ini sempat turun menjadi Rp 223,34 miliar.
Direktur Utama Danareksa Sekuritas Marciano Herman menolak membeberkan sumber tambahan modalnya. Ia juga menegaskan, pihaknya belum berniat menerbitkan obligasi untuk menambah modal. "Belum ada rencana," ujar dia ke KONTAN akhir pekan lalu (25/2).
Sementara MKBD Mandiri Sekuritas naik dari sebelumnya Rp 144,48 miliar menjadi Rp 201,44 miliar. Modal Bahana Securities yang sempat turun ke Rp 54,15 miliar, kini naik menjadi Rp 79,9 miliar.
Direktur Utama Bahana Securities Eko Yuliantoro juga menolak mengungkapkan sumber pendanaannya, termasuk kabar tentang pinjaman dana Rp 200 miliar dari Danareksa. "Itu rahasia dapur kami," elak dia.
Pemerintah menyerahkan penyelesaian modal tersebut ke masing-masing sekuritas. "Mereka sudah melakukan mekanisme business to business," ujar Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Namun, ia enggan menjelaskan rincian mekanisme yang ia maksud.
Namun menurut dokumen yang diterima KONTAN, untuk menambah modalnya, joint lead underwriter (JLU) akan mencari pendanaan jangka pendek ke bank. Setelah itu, pemerintah akan meminta BUMN yang punya kemampuan investasi jangka menengah, seperti Asosiasi Asuransi Negara dan dana pensiun, untuk membeli saham GIAA dari JLU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News