kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.871   68,00   0,43%
  • IDX 7.151   -10,69   -0,15%
  • KOMPAS100 1.094   -0,02   0,00%
  • LQ45 869   -2,95   -0,34%
  • ISSI 217   0,61   0,28%
  • IDX30 444   -2,20   -0,49%
  • IDXHIDIV20 536   -4,29   -0,79%
  • IDX80 126   -0,03   -0,02%
  • IDXV30 134   -1,59   -1,17%
  • IDXQ30 148   -1,14   -0,76%

Mitratel (MTEL) Memperkuat Portofolio Layanan Digital InfraCo, Berikut Strateginya


Rabu, 17 Mei 2023 / 13:43 WIB
Mitratel (MTEL) Memperkuat Portofolio Layanan Digital InfraCo, Berikut Strateginya
ILUSTRASI. Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) alias Mitratel memperkuat posisinya sebagai perusahaan infrastruktur digital.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel memperkuat posisinya sebagai perusahaan infrastruktur digital. Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) ini menyiapkan strategi memacu pembangunan infrastruktur digital.

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Teddy Ardi Hartoko mengungkapkan pihaknya telah menggelar sejumlah strategi. Mulai dari mengakuisisi menara telekomunikasi dan kabel serat optik (fiber optic) di tahun 2022 serta mengembangkan layanan bernilai tambah yang menyokong infrastruktur digital nasional.

Teddy menyampaikan, ketersediaan menara telekomunikasi dan infrastruktur digital pendukung tower ini memperkuat konektivitas yang disediakan operator seluler. Hal ini akan berdampak positif terhadap digitalisasi di seluruh sektor. 

"Kami optimistis pengembangan infrastruktur digital yang digencarkan Mitratel semakin mempercepat transformasi digital dan memudahkan publik mengakses platform digital," ujar Teddy dalam rilis yang disiarkan Rabu (17/5).

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Mitratel (MTEL) yang Punya Potensi Ekspansi Tinggi

Teddy membeberkan, Mitratel memiliki portofolio yang lengkap sebagai perusahaan penyedia layanan infrastruktur digital, yaitu penyewaan menara (tower leasing) dan bisnis lain dalam ekosistem menara (tower related business). "Portofolio tower leasing terus menjadi pendorong pertumbuhan perusahaan, didorong oleh pendapatan tenant dan kolokasi," imbuhnya.

Adapun portofolio bisnis lain terkait menara di antaranya adalah layanan fiberisasi ke tower (fiber to the tower), managed service dan project solution. Selain itu Mitratel juga sedang menginisiasi bisnis power to the tower, edge infra solution, dan active equipment services

Selama kuartal pertama 2023, portofolio bisnis lain terkait menara mencatatkan porsi pendapatan sebesar 6% pada periode tersebut. Sementara itu, dari segmen jaringan fiber optic berkontribusi terhadap porsi pendapatan sebesar 2%. 

Teddy bilang, saat ini Mitratel telah berhasil mengakselerasi kepemilikan jaringan fiber hingga 26.000 KM sebagai hasil ekspansi organik maupun anorganik. Sedangkan power to the tower dan edge infra solution merupakan inisiatif bisnis baru yang sedang disiapkan sebagai mesin pertumbuhan baru perusahaan. 

Baca Juga: Mitratel (MTEL) Punya 1.021 Menara dan 1.311 Penyewa Baru di Kuartal I-2023

Model bisnis power to the tower ini adalah penyediaan sumber energi baik di site-site on grid (terkoneksi dengan sumber energi utama) maupun off grid (jaringan yang tidak terhubung ke listrik PLN). 

Akselerasi komersialisasi layanan selaras dengan program pengembangan layanan jaringan seluler dari Mobile Network Operators (MNO). "Seluruh portofolio kami ini memperkuat kapasitas Mitratel untuk menyediakan infrastruktur digital yang handal dan teruji dalam memberikan service excellence kepada pelanggan kami yaitu para operator seluler," tutur Teddy.

Ketersediaan infrastruktur digital, seperti menara telekomunikasi dan fiberisasi, akan mengakselerasi digitalisasi yang memudahkan publik  mengadopsi solusi digital termutakhir.  “Dalam hal ini Mitratrel akan berupaya untuk selalu memberikan kontribusi maksimal untuk pengembangan transformasi digital di Indonesia,” tutup Teddy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×