Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Adapun per kuartal pertama 2023, sebanyak 30% batubara MBAP dijual ke pasar domestik yang sekaligus menandakan tercapainya ketentuan domestic market obligation (DMO).
Menyusul pasar Indonesia, Korea Selatan menjadi pasar terbesar kedua bagi batubara MBAP yakni mencapai 27% dari penjualan, disusul penjualan ke Filipina sebanyak 20%, penjualan ke Jepang sebesar 15%, dan penjualan batubara ke China sebanyak 10%.
Syadaruddin juga menilai, kebutuhan batubara kualitas medium, yang merupakan produk batubara MBAP, relatif stabil.
Baca Juga: Indeks Sektor Energi Naik 103% Sejak Awal Tahun, Ini 15 Saham dengan Gain Terbesar
Per 31 Maret 2023, MBAP membukukan pendapatan senilai US$ 74,18 juta, menurun 28,4% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 103,61 juta.
Dari sisi bottom line, MBAP membukukan laba bersih senilai US$ 10,87 juta, melorot hingga 75,60% dari laba bersih di kuartal pertama 2022 yang mencapai US$ 44,56 juta.
Dus, Laba per saham dasar/dilusian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MBAP menurun menjadi US$ 0,009 dari sebelumnya US$ 0,036.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News