Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitra Distribusi (Midis) melihat antusiasme masyarakat terhadap penawaran Sukuk Tabungan seri ST010 cukup tinggi. Utamanya, ST010 diburu karena sifatnya floating with floor alias mengambang dengan batas bawah.
Masa penawaran ST010 telah dimulai sejak tanggal 12 Mei – 7 Juni 2023 dengan dua pilihan jangka waktu investasi yakni ST010-T2 dengan tenor 2 tahun dan ST010-T4 tenor 4 tahun. Kedua tenor menawarkan dua kupon yang berbeda yakni masing-masing 6,25% per tahun dan 6,40% per tahun.
Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mencermati penjualan ST010 pada tiga hari pertama diserap dengan cukup baik. Terlebih, penawaran ST010 dimulai sejak Jumat terpotong akhir pekan. Biasanya aktivitas penjualan di Investree selama hari libur lebih rendah daripada hari kerja.
Selama beberapa hari terakhir ini penjualan ST010 di Investree sudah mencapai 13,9% untuk tenor 2 tahun dan 12,9% untuk tenor 4 tahun. Nominal pemesanan ST010 memang masih didominasi oleh ST010-T2, namun secara frekuensi pemesanan ST010-T4 lebih banyak dipesan di Investree untuk saat ini.
Baca Juga: Bank BNI Targetkan Penjualan ST010 bisa Capai Rp 700 Miliar
Adrian berujar, apabila melihat pencapaian pada kuota nasional dapat dikatakan antusiasme masyarakat cukup baik pada penawaran ST010. Salah satu faktornya adalah dari sisi tingkat kupon yang sama dengan penawaran seri SR018 sebelumnya.
“Terlebih sifat kuponnya floating with floor, di mana ke depannya akan ada potensi kenaikan kupon sesuai dengan tingkat suku bunga Bank Indonesia,” ucap Adrian kepada Kontan.co.id, Senin (15/5).
Secara total, ST010 tenor 2 tahun sudah terjual sekitar Rp 2.16 triliun, sementara ST010 tenor 4 tahun terjual sekitar Rp 911.84 miliar berdasarkan data terbaru di laman Investree, Selasa (16/5) pukul 10.30 WIB. Pemerintah sendiri mematok penjualan kedua tenor bisa laku sebanyak Rp 10 triliun sampai 7 Juni 2023.
Head of Investment Business Bank Commonwealth Daniel Arifin menilai imbal hasil tinggi dan risikonya yang relatif rendah karena pokok dan imbalan dijamin oleh negara membuat ST010 diminati investor.
Selain karena berbasis syariah, ST010 juga berbasis green sukuk yang menjadi daya pikat investor untuk membelinya. Di samping berinvetasi, investor sekaligus mendukung pembangunan nasional, di mana hasil peluncuran akan digunakan untuk membiayai proyek ramah lingkungan.
Kemudian, Daniel melihat penerbitan sukuk tabungan ST010 berbeda dari seri sebelumnya-sebelumnya. ST010 menawarkan pilihan tenor yang lebih fleksibel, yaitu terdapat tenor 2 tahun dan tenor 4 Tahun.
Baca Juga: Mitra Distribusi ST010 Sambut Positif Penawaran Sukuk Tabungan
“Pilihan tenor ini akan memberikan fleksibilitas lebih bagi investor dalam menyesuaikan dengan tujuan finansial masing-masing. Kami melihat animo investor akan tetap tinggi untuk seri ST010,” ucap Daniel kepada Kontan.co.id, Senin (15/5).
Daniel mengungkapkan, volume penjualan ST010 masih berimbang antara tenor 2 tahun dan 4 tahun. Bank Commonwealth sendiri mencanangkan target penjualan ST010 dapat lebih tinggi 50% dibandingkan target seri sebelumnya yaitu ST009.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
