kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadi Mitra Distribusi SBR012, Mandiri Sekuritas: Pasar Obligasi 2023 Lebih Cerah


Kamis, 19 Januari 2023 / 15:30 WIB
Jadi Mitra Distribusi SBR012, Mandiri Sekuritas: Pasar Obligasi 2023 Lebih Cerah
ILUSTRASI. PT Mandiri Sekuritas menjadi salah satu mitra distribusi produk Savings Bond Retail (SBR) seri SBR012.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas menjadi salah satu mitra distribusi produk Surat Utang Negara (SUN) retail, yakni Savings Bond Retail (SBR) seri SBR012. Produk ini dijual khusus untuk Warga Negara Indonesia (WNI) mulai tanggal 19 Januari 2023 sampai dengan 9 Februari 2023.

SBR012 menawarkan tiga manfaat utama bagi para investor, yaitu imbal hasil yang menarik, investasi yang terjangkau (mulai dari Rp 1 juta), dan aman karena dijamin oleh pemerintah. Selain itu, SBR012 kali ini juga sangat spesial karena ditawarkan dalam dua tipe, yakni SBR012-T2 dan SBR012-T4.

SBR012-T2 memiliki tenor dua tahun dengan kupon sebesar 6,5% per tahun. Sementara itu, SBR012-T4 bertenor empat tahun dengan kupon sebesar 6,35% per tahun.

Baca Juga: SBR012 Ditawarkan Mulai Hari Ini, Bisa Dibeli Mulai Rp 1 Juta, Kupon 6,35% dan 6,5%

Dibandingkan dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang saat ini berada di level 5,5%, selisih ( spread) imbal hasilnya SBR012-T2 sebesar 0,65% dan SBR012-T4 sebesar 0,85%.

Direktur Mandiri Sekuritas Theodora Manik mengatakan, pasar obligasi menunjukkan ketahanannya di tahun 2022. Melihat hal tersebut, Mandiri Sekuritas memproyeksi, pasar obligasi Indonesia tahun 2023 akan lebih cerah.

"Hal ini didorong oleh tingkat inflasi domestik yang melambat dan terjadinya siklus puncak kenaikan suku bunga," kata Theodora dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/1).

Menurutnya, saat ini adalah momen yang tepat untuk kembali memperkuat investasi menjelang berakhirnya pandemi. Lebih dari itu, berinvestasi di SBR juga berarti memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi nasional.

Pasalnya, dana yang terkumpul akan digunakan pemerintah untuk pemenuhan target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023. "Dana SBR012 yang terkumpul akan digunakan untuk program pemerataan pembangunan, pendidikan, dan kesehatan di Indonesia,” lanjut Theodora.

Hal menarik lainnya dari SBR012 adalah kupon yang menggunakan mekanisme mengambang dengan batas minimal alias floating with floor. Artinya, kupon bisa naik bila suku bunga acuan naik, tetapi tidak akan turun lebih rendah daripada batas minimal.

Baca Juga: Tingkat Kupon di Atas 6%, Pemerintah Tawarkan SBR012 Mulai Hari Ini (19/1)

Kupon SBR012 akan ditinjau setiap tiga bulan sekali mempertimbangkan perubahan suku bunga acuan BI. Tanggal berlakunya kupon baru setelah tinjauan adalah per 11 Mei, 11 Agustus, 11 November, dan 11 Februari setiap tahunnya.

SBR012-T2 akan jatuh tempo pada 10 Februari 2025, sementara SBR012-T4 jatuh tempo pada 10 Februari 2027. Maksimal pembelian SBR012-T2 sebesar Rp 5 miliar per investor dan SBR012-T2 adalah Rp 10 miliar per investor. Nilai maksimal ini lebih tinggi dibandingkan dengan SBR011.

SBR012 dapat dibeli dengan mudah dan aman secara daring melalui platform digital Mandiri Online Securities Trading (MOST): sbn.most.co.id. Melalui layanan digital tersebut, proses registrasi dan transaksi dapat dilakukan dengan cepat serta nasabah dapat memantau kinerja investasinya kapanpun dan dari manapun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×