Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan pemesanan ST010 bisa laku Rp 700 miliar. Masa penawaran ST010 berlangsung mulai tanggal 12 Mei–7 Juni 2023.
General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengungkapkan, total target penjualan ST010 yang BNI ajukan ke Kementerian Keuangan adalah sebesar Rp 700 Miliar untuk kedua tenor. Seperti diketahui, ST010 terdiri dari dua pilihan jangka waktu yaitu tenor 2 tahun (ST010-T2) dan tenor 4 tahun (ST010-T4).
Total pemesanan ST010 melalui BNI pada hari pertama penawaran adalah sebesar Rp 71.8 miliar. Secara rinci, ST010-T2 tahun laku terjual Rp 49.3 miliar dan ST010-T4 menyumbangkan penjualan sekitar Rp 22.5 miliar.
"Kami melihat ST010 sangat diminati sebagai instrumen investasi yang aman dan bebas risiko pasar," ujar Henny kepada Kontan.co.id, Minggu (14/5).
Baca Juga: Imbal Hasil Menarik, Investor Memburu Sukuk Tabungan ST010
Henny menilai, kupon ST010 memberikan premium spread yang menarik dibandingkan yield pasar. Sehingga, meskipun ST010 bersifat non-tradable, namun memegang ST010 hingga jatuh tempo tetap menarik akibat premium spread tersebut.
Tak kalah penting, pemerintah juga memberikan fasilitas early redemption pada ST010 sehingga investor dapat mencairkan dana sebelum jatuh tempo pada waktu yang ditentukan. Pemerintah mengatur periode early redemption untuk ST010-T2 berlangsung sejak 24 Mei – 3 Juni 2024, sementara periode early redemption ST010-T4 pada 26 Mei–3 Juni 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News