Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) semakin menancapkan kukunya di PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX). MIRA telah merampungkan proses penawaran tender atau tender offer saham Apexindo milik pemegang saham publik.
Lewat aksi korporasi itu, MIRA meraih 18,33% saham Apexindo. Sebelumnya, MIRA membeli 79,78% saham APEX dari Keluarga Panigoro. "Total dana tender offer US$ 106,1 juta dengan harga Rp 2.450 per saham," kata Tito Sulistio, Komisaris Utama MIRA, kemarin.
Jadi, pasca tender offer, MIRA kini memiliki 98,11% saham Apexindo. Dus, nantinya, boleh dibilang hampir seluruh pendapatan Apexindo bakal masuk ke MIRA. Tapi, porsi pendapatan MIRA dari bisnis jasa transportasi justru menciut. "MIRA harus memperkuat bisnis oil and gas services," ujar Tito.
Dia menambahkan, MIRA akan segera merevisi target pendapatan dan laba bersih tahun ini. Maklum, laporan keuangan MIRA tahun ini sudah bisa memasukkan pendapatan dan laba Apexindo. "Keuntungan setahun Apexindo lebih dari Rp 350 miliar," ujar Tito.
Ke depan, pendapatan Apexindo mungkin akan membengkak karena MIRA sudah mengalokasikan dana buat Apexindo sebesar US$ 25 juta. Duit itu untuk mengakuisisi satu perusahaan tambang minyak dan gas bumi. "Perusahaannya ada di Indonesia dan akuisisi selesai tahun ini," kata Tito.
Kemarin, MIRA juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Perhelatan tersebut akhirnya menyetujui rencana penerbitan 1,1 miliar saham baru alias rights issue seharga Rp 800 per saham. Lewat hajatan tersebut, MIRA berharap mampu meraup duit Rp 882 miliar.
Tito optimistis pemegang saham lama akan membeli saham baru itu. Kalau tidak laku, Mandiri Sekuritas dan e-Capital Securities siap jadi pembeli siaganya. Selain buat ekspansi, MIRA memakai sebagian besar hasil rights issue buat bayar utang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News