kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Minyak sentuh level tertinggi dalam 27 bulan terakhir


Kamis, 13 Januari 2011 / 13:41 WIB
Minyak sentuh level tertinggi dalam 27 bulan terakhir


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Harga minyak mencatat rekor tertinggi dalam 27 bulan terakhir akibat penurunan cadangan minyak AS. Apalagi, opertor pipa minyak di Alaska berencana menutup Trans Alaska Pipeline System untuk proses perbaikan.

Hingga pukul 13.35 WIB, minyak WTI untuk kontrak pengiriman Februari 2011 bertengger di level US$ 91,94 per barel, naik dari posisi kemarin di US$ 91,86 sebarel. Ini reli hari ketiga minyak di atas level US$ 91 sebarel.

Harga minyak pun sudah naik lebih dari 4% sejak pipa Alaska dihentikan.

Selain itu, Departemen Energi AS melaporkan cadangan minyak mentah berkurang 2,15 juta barel menjadi 333,1 juta barel per pekan lalu. Ini penurunan pekan keenam untuk cadangan minyak AS.

Namun, manajer penjualan komoditas derivatif di Newedge, Ken Hasegawa menilai tidak akan banyak orang yang akan mengambil posisi long pada level harga ini. Makanya, minyak Brent pada perdagangan semalam jatuh sebelum menyentuh US$ 99 sebarel.

"Tapi, situasi ini belum berakhir, sehingga pasar masih mungkin mencoba menyentuh US$ 100, hari ini atau besok," kata Ken.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×