Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
LONDON. Harga minyak terus turun berada di bawah US$ 46 per barel di tengah skeptisisme atas kemampuan OPEC menemui kata sepakat memangkas produksi.
Mengacu Bloomberg, Senin (28/11), minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari turun sebanyak 92 sen menjadi US$ 45,14 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 45,71 pada 08:01 di London. Harga kehilangan US$ 1,90 untuk US$ 46,06 per barel pada hari Jumat.
Minyak Brent untuk pengiriman Januari turun sebanyak 96 sen, atau 2 %, ke US$ 46,28 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak jatuh US$ 1,76, atau 3,6 %, ke US$ 47,24 per barel pada hari Jumat.
Arab Saudi untuk pertama kalinya pada hari Minggu menyarankan OPEC untuk tidak selalu untuk perlu mengurangi produksi dan menarik diri dari pertemuan terjadwal dengan produsen non-anggota, termasuk Rusia.
OPEC akan mengadakan rapat internal di Wina hari Senin untuk menyelesaikan perbedaan-nya, dan sebagai bagian dari dorongan terakhir untuk mencapai kesepakatan, menteri perminyakan dari Aljazair dan Venezuela sedang menuju ke Moskow untuk bertemu saingan terbesar kelompok tersebut.
"Pasar saat ini cukup tertekan oleh ketidakpastian, termasuk Arab Saudi menarik diri dari pembicaraan Senin dengan negara-negara non-OPEC," Seo Sang-young, analis pasar berbasis di Seoul Kiwoom Securities Co.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News