kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Minyak Mentah Terus Terjerembap


Selasa, 28 Oktober 2008 / 12:42 WIB
Minyak Mentah Terus Terjerembap


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Hingga perdagangan pukul 10.34 hari ini (28/10) minyak jenis light sweet crude oil di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman bulan Desember terus mengalami koreksi lebih dalam pada US$ 61,75 per barel. Artinya, harga minyak telah mengalami koreksi sebanyak 57,99% dari harga tertingginya yaitu US$ 147 per barel pada Juli 2008.
 
Minyak rupanya tak bisa unjuk gigi seperti dulu lagi. Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Produk Monex Investindo Futures Apelles RT Kawengian menilai terkoreksinya minyak kali ini diakibatkan oleh beberapa hal.

Pertama, permainan para hedge fund di Amerika yang sudah mulai kehabisan stok minyak. Kedua, krisis keuangan yang terjadi di mana-mana membuat negara-negara pengonsumsi minyak terbesar seperti Amerika Serikat (AS), China dan India mulai menghemat penggunaan minyak. Walhasil permintaan akan minyak perlahan terus menurun.

Rupanya, pemangkasan kuota produksi minyak sebesar 1,5 juta barel per hari oleh negara produsen minyak yang tergabung dalam OPEC belum mampu mendongkrak harga minyak.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×