kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Minyak mencoba bangkit dari penurunan beruntun


Selasa, 15 Desember 2015 / 06:31 WIB
Minyak mencoba bangkit dari penurunan beruntun


Sumber: AFP | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Minyak mencoba bangkit pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), pasca serangkaian penurunan yang mendorong harga mendekati posisi terendah tujuh tahun.

Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, naik 69 sen ke level US$ 36,31 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sedangkan, kontrak minyak mentah jenis Brent untuk pengantaran Januari, turun hanya satu sen ke level US$ 37,92 per barel di perdagangan London.

Ted Sloup dari iiTrader.com mengatakan, secara keseluruhan pasar masih sangat bearish karena investor terus khawatir tentang kelebihan pasokan global.

Setelah jatuh selama enam sesi berturut-turut, harga minyak berakhir pada Jumat dengan WTI pada titik terendah sejak Februari 2009 dan Brent turun ke tingkat yang terakhir terlihat di tengah krisis keuangan global 2008.

Sloup mengatakan bahwa investor juga yang menunjukkan kehati-hatian menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve pada Rabu (16/12), diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan federal funds untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade dan mungkin memperkuat dollar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×