kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minyak diperdagangkan mendekati US$ 45 per barel


Kamis, 28 April 2016 / 15:52 WIB
Minyak diperdagangkan mendekati US$ 45 per barel


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

SINGAPURA. Minyak kian mendekati level tertinggi lebih dari lima bulan setelah data pemerintah AS menunjukkan penurunan produksi minyak mentah, Kamis (28/4).

Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni turun sebanyak 39 sen menjadi US$ 44,94 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 45,14 pukul 02:50 waktu sore Singapura. Kontrak tersebut naik US$ 1,29 ke $ 45,33 pada hari Rabu, penutupan tertinggi sejak 4 November.

Minyak jenis Brent untuk pengiriman Juni kehilangan sebanyak 44 sen, atau 0,9 %, ke US$ 46,74 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak yang berakhir Jumat, naik 3,2 % menjadi US$ 47,18 Rabu.

Minyak mentah telah kembali pulih setelah merosot ke level terendah sejak 2003 awal tahun ini di tengah tanda-tanda surplus di seluruh dunia karena penurunan produksi AS. Minyak memperpanjang kenaikan hari Rabu setelah Federal Open Market Committee mengisyaratkan mereka tetap positif tentang pertumbuhan bangsa dan kurang khawatir tentang risiko yang ditimbulkan oleh kelemahan ekonomi global dan gejolak pasar keuangan.

Produksi AS turun 15.000 barel per hari menjadi 8.940.000 per hari melalui 22 April, menurut laporan EIA Rabu. Stok nasional AS naik 2 juta barel menjadi 540.600.000, tertinggi sejak Oktober 1929.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×