kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Minyak WTI terbang nyaris 2% hari ini


Rabu, 27 April 2016 / 16:24 WIB
Minyak WTI terbang nyaris 2% hari ini


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) melesat tajam di perdagangan hari ini setelah data stok minyak AS yang kembali menunjukkan penurunan.

Mengutip Bloomberg, Rabu (27/4) pukul 15.40 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Mercantile Exchange melambung 1,95% ke level US$ 44,91 per barel dibanding hari sebelumnya.

Adapun laporan American Petroleum Institute, stok minyak AS pekan lalu turun 1,07 juta barel. Belum lagi dukungan bagi harga juga datang dari prediksi World Bank yang meningkatkan proyeksi harga minyak sepanjang tahun 2016 ini. Diprediksi oleh World Bank, permintaan akan naik dan produksi minyak AS masih akan melempem sepanjang kuartal dua 2016.

World Bank sendiri memperkirakan harga rata-rata minyak WTI tahun 2016 akan berada di level US$ 41 per barel. Ini dinilai pasar sebagai sinyal positif. Karena paling tidak harga tidak akan kembali ke level terpuruknya US$ 26 per barel seperti Februari 2016 lalu.

“Konsentrasi pasar kini tertuju pada katalis positif harga minyak akibat penurunan produksi AS. Walau memang dalam jangka panjang rally masih akan terbatas akibat pasokan yang mash tinggi,” tutur Ric Spooner, Chief Analyst CMC Markets di Sydney, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (27/4).

Tekanan bagi harga datang dari laporan API bahwa stok minyak di Cushing, Oklahoma, pelabuhan pengiriman minyak terbesar di AS yang naik 1,9 juta barel pekan lalu. Belum lagi proyeksi stok AS mingguan dari EIA diprediksi pasar juga akan bertambah 1,75 juta barel pekan lalu. Data tersebut akan rilis nanti malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×