Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minim sentimen, baik dari dalam negeri maupun luar negeri membuat pergerakan rupiah hari ini cenderung terbatas. Kamis (4/7), rupiah di pasar spot melemah 0,11% menjadi Rp 14.135 per dollar Amerika Serikat (AS).
Namun, rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) justru naik 0,38% ke level Rp 14.106 per dollar AS.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan, pegerakan nilai tukar rupiah berada dalam rentang sempit karena sentimen eksternal. Mengingat, hari ini pasar keuangan di AS libur memperingati Hari Kemerdekaan.
"Karena pasar keuangan AS libur, maka volume perdagangan di dalam negeri tipis. Sehingga rupiah cenderung melemah," kata dia, hari ini.
Di sisi lain, data AS yang dirilis kemarin malam cenderung beragam. Contohnya, data ISM Non-Manufacturing PMI bulan Juni 2019 yang ada di level 55,1. Angka ini di bawah proyeksi analis yang sebelumnya memperkirakan ISM Non-Manufacturing PMI berada di level 56,1.
Selain itu, data ADP Non-Farm Employment Change, yang menunjukan pertumbuhan lapangan kerja di Negeri Paman Sam, di bulan lalu hanya tumbuh 102.000 pekerja saja. Padahal hasil konsensus menyebut ADP Non-Farm Employment Change bisa naik hingga 140.000 pekerja.
"Selain itu, pelaku pasar kini cenderung wait and see menanti data tenaga kerja AS yang dirilis besok yakni Non-Farm Employment Change dan tingkat pengangguran," lanjut Josua.
Karena itu, ia masih memperkirkan, besok rupiah akan bergerak lebih dinamis dan berada di rentang Rp 14.075-Rp 14.175 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News