Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi aset kripto terus meningkat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) transaksi kripto di bulan Juli 2025 mencapai Rp 52,46 triliun. Meningkat 62,36% dari bulan Juni sebesar Rp 32,31 triliun.
Spesifik pada derivatif kripto, data dari bursa kripto CFX menunjukkan, pada semester-I 2025, transaksinya tembus Rp33,54 triliun. Positifnya transaksi di Indonesia ini sejalan dengan tingginya adopsi aset kripto.
Pintu Futures, salah satu produk derivatif Pintu mencatat lonjakan volume trading hampir tiga kali lipat pada periode Juni–Juli 2025 dan menorehkan rekor tertinggi di Agustus. Pencapaian ini diperkuat dengan fitur akses cepat Pintu Futures.
Head of Product Marketing Pintu, Iskandar Mohammad mengungkapkan, volume trading Pintu Futures dari bulan Juni ke Juli naik hingga 170% dan di bulan Agustus secara month to month (MoM) naik sebesar 15%.
Baca Juga: Pasar Stablecoin Tembus US$300 Miliar, Jadi Bahan Bakar Roket bagi Reli Kripto
"Kami menilai terdapat beberapa faktor yang mendorong peningkatan volume trading Pintu Futures selain membaiknya kondisi pasar. Salah satunya adalah tersedianya fitur-fitur yang dapat diimaksimalkan oleh trader. Seperti, Take Profit (TP)/Stop Loss (SL), indikator margin, hingga yang terbaru yaitu fitur price protection dan stop order,” papar Iskandar, dalam rilis ke Kontan.co.id, akhir pekan lalu.
Menurut dia, Indonesia punya potensi besar di industri kripto dan ini menjadi pekerjaan bersama para pelaku pasar, regulator, dan investor. Yang perlu diingat, perdagangan derivatif kripto memiliki risiko tinggi. Penting investor memahami konsep-konsep dasar, manajemen risiko, dan menggunakan uang dingin.
Selanjutnya: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (7/10) di Jabodetabek Hujan Lebat di Daerah Berikut
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (7/10) di Jabodetabek Hujan Lebat di Daerah Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News