Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I tampak lebih sumringah. Indeks ditutup dengan kenaikan 34,76 poin atau menguat 0,74% ke level 4.719,15.
Terlepas dari sentimen BI rate, secara teknikal level resistance 4.711 merupakan level krusial bagi IHSG. Sebab, jika level tersebut berhasil ditembus maka peluang IHSG untuk melanjutkan penguatannya kian besar.
"Potensi berikutnya IHSG akan menuju resistance 4.740, dengan level support tetap berada pada 4.684," tandas William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities, (13/3). Untuk sesi II nanti, dia merekomendasikan saham BALI, UNVR, ASII, BBNI, CMNP, WIKA, ADHI, EXCL, dan ADRO.
David Sutyanto, analis First Asia Capital sepakat dengan tren penguatan IHSG yang diproyeksikan terjadi sepanjang hari ini. Fundamental yang menjadi katalis positif masih soal rencana pembagian dividen para emiten.
"Ekspektasi akan dipertahankannya level BI rate 7,5% menjadi sentimen positif tambahan," tambah David.
David bilang, target resistance pertama IHSG ada di level 4.710. Namun, sesi I tadi level tersebut berhasil ditembus sehingga target resistance berikutnya adalah 4.730. Adapun supportnya berada pada level 4.670.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News