kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menyikapi situasi pasar di tengah aksi jual saham global


Senin, 12 Februari 2018 / 04:30 WIB
Menyikapi situasi pasar di tengah aksi jual saham global


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gonjang-ganjing sentimen global membuat dana besar ditarik dari berbagai instrumen pasar modal Indonesia. Namun jangan terburu-buru mengikuti gaya investor asing, tapi tetaplah bertahan di aset kita.

Mengutip informasi RTI per 9 Februari, asing tengah keluar dari seluruh pasar saham dengan nilai sebesar Rp 1,76 triliun. Sedangkan pada aset Surat Berharga Negara (SBN), mengutip data DJPPR per 8 Februari, kepemilikan asing telah turun 0,16% menjadi Rp 862,26 triliun.

Adapun rupiah di pasar spot per 9 Februari terkoreksi ke Rp 13.628 per dollar AS. Dalam sepekan terakhir, rupiah telah anjlok 1,3%.

Namun bukan berarti investor Indonesia harus ikut terpancing dan mengikuti arus asing yang keluar. "Kalau sudah punya investasi dalam negeri jangan ikut terpancing keluar karena pasti bisa menyesal," jelas Katarina Setiawan, Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia kepada KONTAN, Sabtu (10/2).

Menurut Katarina, kepanikan di pasar saham Indonesia dan global saat ini merespon potensi kenaikan suku bunga The Federal Reserve yang sudah makin dekat. Ia menganjurkan investor Indonesia untuk tetap bertahan di aset yang dimiliki saat ini dan tidak melakukan penarikan gegabah.

Sedangkan bagi investor yang tertarik loncat mengikuti arus asing, Katarina menyarankan diversifikasi yang disesuaikan dengan profil risikonya.

"Dollar ini mungkin akan menguat dalam jangka pendek, tapi menengah panjang akan lebih stabil, jadi jangka pendek akan cukup mendorong hasil dari investasi dollar," jelas Katarina.

Atas pertimbangan tersebut, pilihan reksadana berbasis dollar seperti reksadana pendapatan tetap dengan aset surat utang Indonesia bernominasi dollar dan reksadana saham syariah offshore menjadi pilihan yang menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×