Sumber: CNBC | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham Amerika Serikat (AS) tumbang pada perdagangan Selasa (30/1). Penurunan indeks saham lebih dalam ketimbang hari sebelumnya. Dow Jones Industrial Average merosot hingga 1,37% ke 26.075,89.
Indeks S&P 500 anjlok 1,09% ke 2.882,43. Sedangkan Nasdaq turun 0,86% ke 7.402,48. Pada indeks S&P, sektor kesehatan menjadi sektor dengan penurunan terburuk.
"Pasar saham terus bergerak naik sepanjang akhir tahun hingga awal tahun ini dan investor mulai melihat bahwa hal ini tidak bisa bertahan lama. Apalagi, hal serupa terjadi di pasar global seiring kenaikan suku bunga," ungkap Art Hogan, chief market strategist B Riley FBR kepada CNBC.
Dow Jones terkoreksi sejak awal pekan ini. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun mencapai titik tertinggi sejak tahun 2014. Hal inilah yang menjadi pemberat pasar saham.
Di sisi lain, Robert Pavlik, chief investment strategist SlateStone Welath mengatakan, koreksi saham ini bukan merupakan aksi penjualan besar-besaran. "Investor hanya mencari alasan untuk jual. Ini adalah gelombang jual pertama dalam beberapa waktu belakangan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News