kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Menunggu The Fed, harga emas stabil di bawah US$ 1.500 per ons troi


Selasa, 29 Oktober 2019 / 08:15 WIB
Menunggu The Fed, harga emas stabil di bawah US$ 1.500 per ons troi
ILUSTRASI. FILE PHOTO: An employee sorts gold bars in the Austrian Gold and Silver Separating Plant Oegussa in Vienna, Austria, December 15, 2017. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun lagi di bawah US$ 1.500 sejak penutupan perdagangan kemarin hingga pagi ini. Selasa (29/10) pukul 8.04 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.491,59 per ons troi, turun 0,06% jika dibandingkan dengan harga kemarin pada US$ 1.492,51.

Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange pun turun 0,15% ke US$ 1.493,60 per ons troi dari harga penutupan kemarin pada US$ 1.495,80 per ons troi.

"Seluruh perhatian kini tertuju pada rapat The Fed. Investor sangat menunggu kejelasan apakah bank sentral akan tetap dovish hingga akhir tahun," kata John Sharma, ekonom National Australia Bank kepada Reuters.

Baca Juga: Harga minyak turun tipis mengantisipasi kenaikan stok minyak AS

Sharma mengatakan, pasar emas saat ini berada dalam fase wait and see. Federal Reserve menggelar rapat bulanan pada 29-30 Oktober. Menurut Fed Watch, CME Group, trader melihat potensi 90,4% pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis point. 

"Kenaikan harga emas jika suku bunga turun akan lebih terbatas, karena sekarang tidak ada tensi perang dagang seperti pada musim panas lalu," kata Stephen Innes, market strategist AxiTrades kepada Reuters.

Baca Juga: Harga Emas Kembali Berkilau premium

Tapi, Sharma mengatakan bahwa perkembangan perang dagang AS-China hanya akan menggerakkan harga emas sementara. "Situasi lebih kompleks untuk diselesaikan dengan terburu-buru," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×