kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menn Teknologi Indonesia (MENN) Incar Pertumbuhan Laba 200% Tahun Ini


Selasa, 18 April 2023 / 13:27 WIB
Menn Teknologi Indonesia (MENN) Incar Pertumbuhan Laba 200% Tahun Ini
Pencatatan perdana saham PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/4).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi, PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) mengincar pertumbuhan laba bersih hingga 200% atau dua kali lipat dari pencapaian di 2022.  Adapun Menn Teknologi mencetak pendapatan sebesar Rp 5,817 miliar sepanjang 2022. Jumlah tersebut bertumbuh 44,2% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 4,03 miliar.

Perusahaan penyedia IoT untuk pengembangan transportasi dan logistik ini mencatat laba bersih senilai Rp 1,04 miliar, atau melesat 73% YoY dibanding laba bersih 2021 yang sebesar Rp 600 juta. 

Direktur Utama Menn Teknologi Indonesia, Michael Halim Mulyanto menerangkan pihaknya optimistis dapat membidik pertumbuhan laba bersih lebih dari 200% atau dua kali lipat. 

"Kami prediksi bertumbuh lebih dari Rp 2 miliar dari top line juga mengikuti dua kali lipat," jelasnya saat ditemui Kontan di Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/4) 

Baca Juga: Menn Teknologi (MENN) Menjajaki Peluang Ekspansi ke Pasar Asia Tenggara

Untuk tahun ini, Menn Teknologi menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 12 miliar. Anggarannya akan berasal dari dana hasil penawaran umum saham perdana. 

Michael menjabarkan capex itu akan digunakan GPS tracking, CCTV dan IoT sensor lain yang ke depannya akan cold storage. Adapun MENN berhasil meraup dana segar Ro Rp 33,55 miliar. 

Sekitar Rp 12,40 miliar akan digunakan untuk modal belanja. Perinciannya, Rp 10,34 miliar untuk untuk pembelian dan pengadaan perangkat IoT dan Rp 2,02 miliar untuk pengembangan software.  

Kemudian sekitar Rp 1,68 miliar dari dana IPO akan digunakan MENN untuk pembayaran sebagian utang pokok kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang akan dilunasi pada Juni 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×