Reporter: Aris Nurjani | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atawa initial public offering (IPO) dengan membidik dana segar sebesar Rp 34,41 miliar.
Sebagai informasi, MENN bergerak dalam bidang teknologi digital penyedia solusi sistem informasi berbasis Internet of Things (IoT) untuk pengembangan smart transportasi dan logistik..
Melansir prospektus di laman e-IPO, Senin (27/3), MENN akan melepas sebanyak-banyaknya sebesar 430,20 juta saham biasa, nilai tersebut setara 30% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Nilai nominalnya sebesar Rp 10 setiap saham.
Adapun, MENN memasang harga penawaran umum di kisaran Rp 75 hingga Rp 80 per saham. Dengan begitu MENN berpotensi meraup dana segar sebesar Rp 34,41 miliar.
Baca Juga: Segera IPO, Menn Teknologi Indonesia (MENN) Incar Dana Rp 34,41 Miliar
Selain menerbitkan saham biasa, MENN juga berencana menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 286,80 juta waran atau setara 28,57% dari total jumlah saham ditempatkan dengan rasio 3:2. MENN belum merilis harga waran serta dana yang kemungkinan diraih dalam prospektusnya.
Dalam pengumumannya rencana penggunaan dana, sebesar Rp 1,68 miliar dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang pokok pihak ketiga kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Selanjutnya, sebesar Rp 12,40 miliar akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) dengan rincian Rp 10,34 miliar untuk pembelian dan pengadaan IoT device, sisanya Rp 2,06 miliar untuk pengembangan software.
Kemudian, sebesar Rp 2 miliar akan digunakan untuk penyewaan gedung untuk penambahan cabang dan service point center baru yang berlokasi di 4 kota besar. Sementara sisanya digunakan untuk modal kerja (opex). Sementara dana dari penawaran waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk opex.
Adapun pada pelaksanaan IPO, MENN menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News