kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menilik Strategi dan Target Bisnis Meratus Jasa Prima (KARW) Usai Ganti Pengendali


Senin, 22 April 2024 / 20:53 WIB
Menilik Strategi dan Target Bisnis Meratus Jasa Prima (KARW) Usai Ganti Pengendali
ILUSTRASI. PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) membidik pertumbuhan kinerja keuangan double digit untuk lima tahun ke depan.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) membidik pertumbuhan kinerja keuangan double digit untuk lima tahun ke depan. Emiten yang bergelut di sektor bisnis logistik maritim ini pun menjalankan sejumlah aksi korporasi usai ganti pengendali.

Sekadar mengingatkan, sejak 1 Februari 2024 pemegang saham pengendali KARW adalah PT Saranakelola Investa dari Group Meratus. Saranakelola menjadi pengendali KARW usai mengambilalih 80,19% kepemilikan saham dari ICTSI Far East Pte. Ltd. 

Finance Controller Meratus Group Heru Adiwaskito mengungkap Meratus Group akan mengoptimalisasi sumber daya dan pengalaman yang dimiliki untuk meningkatkan kinerja bisnis dan profitabilitas KARW. Heru membeberkan estimasi pendapatan dan laba yang ingin dicapai KARW hingga tahun 2029.

KARW membidik pendapatan senilai US$ 8,35 juta dengan posisi laba bersih sebesar US$ 2,67 juta pada tahun 2029. Untuk itu, KARW mengejar level pertumbuhan pendapatan sebesar 22% dan pertumbuhan laba bersih 58%-61% hingga tahun 2029.

Baca Juga: Usai Dicaplok Grup Meratus, Saham KARW Melejit Hingga Berkali-kali Disuspensi

Dalam upaya mencapai target tersebut, KARW akan mempertahankan kerja sama dengan customer eksisting, sembari aktif mengejar tambahan pelanggan baru. KARW pun akan mengejar potensi lainnya, seperti panggilan ad hoc atau pelayanan ekstra terhadap customer yang melakukan on the spot bisnis.

"Tentu itu harus dibarengi dengan peningkatan produktivitas dan volume. Optimalisasi sumber daya dan pengalaman yang (Grup Meratus) punya ingin kami bawa, dan diharapkan mampu meningkatkan profitabilitas," ungkap Heru dalam paparan publik insidentil yang digelar Senin (22/4).

Heru tidak merinci investasi yang disiapkan KARW maupun Group Meratus. Dia hanya memberikan gambaran, belanja modal atau capital expenditure (capex) KARW tidak melebihi US$ 500.000 dalam setahun. 

Pada tahun ini, capex KARW akan difokuskan untuk merevitalisasi alat-alat. Teruatma crane yang menjadi peralatan penting bagi operasional bisnis KARW. "Sudah kami rencanakan di dalam pertumbuhan tersebut, capex sifatnya merevitalisasi aset dan alat yang sudah cukup berumur," imbuh Heru.

Pada tahun 2024 KARW mengestimasikan pendapatan sebesar US$ 6,86 juta dengan laba bersih senilai US$ 1,66 juta. Estimasi tersebut mencerminkan pertumbuhan masing-masing 1,18% dan 38,33% dibandingkan capaian tahun 2023.

Sebagai informasi, pada tahun 2023 KARW meraup pendapatan senilai US$ 6,78 juta atau mengalami penurunan 4,90% dibandingkan capaian tahun 2022. Sedangkan laba bersih KARW tumbuh 25,77% dari US$ 955.392 menjadi US$ 1,20 juta.

Suspensi Saham

Dari sisi pergerakan saham, pelaku pasar merespons positif perubahan pengendali pada KARW. Sejak awal tahun 2024, saham KARW pun sempat terbang hingga 554%. Namun, hal ini membuat saham KARW mengalami tiga kali suspensi.

Saham KARW pun masih digembok oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 21 Maret 2024. Kini KARW parkir di level Rp 334 per saham. Heru menyatakan KARW akan mematuhi ketentuan dari otoritas bursa dan berharap suspensi tersebut segera dicabut.

"Kami akan tunduk dan comply dengan peraturan ataupun data-data yang dibutuhkan BEI. Kami harapkan setelahnya akan mendapat respons positif dari BEI," tandas Heru.

Baca Juga: Harga Bergerak Liar, BEI Kembali Suspensi Saham ICTSI Jasa Prima (KARW)

Asal tahu saja, saat ini KARW pun sedang menggelar penawaran tender wajib akibat perubahan pengendali. Jumlah saham dalam penawaran tender wajib ini sebanyak-banyaknya 116.322.200 saham atau 19,81% dari modal ditempatkan dan disetor.

Harga penawaran tender adalah Rp 66 per saham. Periode penawaran berlangsung pada 3 April hingga 2 Mei 2024. Dengan tanggal terakhir pembayaran pada 8 Mei 2024.

Selain itu, selayaknya aksi backdoor listing, KARW pun telah melakukan perubahan nama sesuai pengendalinya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 28 Maret 2024, KARW resmi mengubah nama dari semula PT ICTSI Jasa Prima Tbk menjadi PT Meratus Jasa Prima Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×