kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik prospek penyerapan saham IPO tahun ini


Rabu, 25 Mei 2016 / 21:10 WIB
Menilik prospek penyerapan saham IPO tahun ini


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Sementara, Sillo Maritime sendiri lebih fokus menggarap bisnis minyak. Saat ini perseroan telah memiliki delapan kapal dan mengerjakan 11 kontrak jangka panjang. Adapun SBS saat ini telah memiliki tiga kapal yang melayani tiga kontrak.

Adapun 10% sisanya akan digunakan untuk modal kerja. Masa book building saham IPO ini akan dilakukan pada 25-30 Mei dan diperkirakan akan efektif pada 6 Juni. Masa penawaran umum akan dilakukan pada 8-10 Juni dan pencatatan di Bursa efek Indonesia (BEI) pada 16 Juni mendatang.

Adapun yang bertindak sebagai penjamin emisi dalam aksi korporasi Sillo Maritime ini adalah PT lautandhana Securindo dan PT UOB Kay Hian Securities.

 Direktur Utama Lautandhana, Wientoro Prasetyao mengatakan, saham IPO tersebut hanya akan ditawarkan kepada investor lokal saja karena target dananya tidak terlalu besar. Namun, saham tersebut akan lebih banyak ditawarkan ke investor institusi. "Kalau ritel tidak lebih dari 10%," ujarnya.

Kim Kwie Sjamsudin, Kepala riset Yuanta Securities Indonesia mengatakan, secara umum investor saham di Indonesia saat ini masih cenderung wait and see lantaran nilai tukar rupiah masih melemah. "Itu yang membuat serapan investor di pasar saham masih rendah," katanya pada KONTAN, Rabu (25/5).

Menurut Kim, investor masih akan menunggu sentimen positif yang bisa menggerakkan pasar. Lagi pula, lanjutnya, track record perusahaan yang akan IPO juga belum terbuka secara luas sehingga investor masih akan cenderung berhati-hati dalam berinvestasi di perusahaan tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×