Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mencatat pendapatan sebesar Rp 583,75 miliar atau turun dari pendapatan Rp 600,53 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun, laba tahun berjalan RALS tercatat naik tipis dari Rp 30 miliar pada kuartal I 2022 menjadi Rp 30,17 miliar di kuartal I 2022.
Technical Analyst Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora, mengatakan, penurunan pendapatan RALS dipicu oleh turunnya pemasukan dari segmen barang swalayan sebesar 11,8 persen year on year (YoY) menjadi Rp 139,20 miliar.
Andika melihat, pergerakan saham RALS bisa bergerak naik, karena kinerja bisnis berpotensi naik di tahun 2023. “Lalu, juga saham RALS saat ini masih lagging daripada saham emiten ritel yang lain,” tuturnya kepada Kontan, Kamis (22/6).
Baca Juga: Genjot Ekspansi Bisnis, Mitra Adi Perkasa (MAPI) Kucurkan Capex Rp 2 Triliun di 2023
Pengumuman dari pemerintah bahwa Pandemi Covid-19 sudah menjadi endemi dilihat Andhika akan menjadi sentimen positif untuk RALS.
Sebab, perekonomian saat ini telah membaik dan daya beli masyarakat akan naik kembali. “Pada kuartal II 2023 pun kinerja emiten RALS berpeluang naik karena adanya sentimen Lebaran,” ujarnya.
Di sisi lain, tren belanja TikTok dan e-commerce juga akan menjadi tantangan tersendiri untuk RALS. “Oleh karena itu, ada baiknya manajemen untuk juga mengembangkan platform online untuk penjualan ke konsumen,” paparnya.
Andika pun merekomendasikan Buy untuk RALS dengan target harga Rp 700 per saham. Sementara, Nico merekomendasikan Buy untuk MAPA TP 6.800, MAPI TP 2.050, RALS TP 620, ACES TP 720.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News