kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot Ekspansi Bisnis, Mitra Adi Perkasa (MAPI) Kucurkan Capex Rp 2 Triliun di 2023


Selasa, 20 Juni 2023 / 18:49 WIB
Genjot Ekspansi Bisnis, Mitra Adi Perkasa (MAPI) Kucurkan Capex Rp 2 Triliun di 2023
ILUSTRASI. Mitra Adi Perkasa (MAPI) anggarkan capex Rp 2 triliun


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) berkomitmen untuk terus melakukan ekspansi di bisnis ritel fesyen maupun food and beverage (F&B) pada 2023.

Vice President Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih Darmawan Gianda menyampaikan, pihaknya menyediakan capital expenditure (capex) sebesar Rp 2 triliun pada tahun ini.

Capex tersebut dialokasikan kepada masing-masing anak usaha MAPI yaitu PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang fokus di bidang ritel fesyen dan PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) di sektor ritel F&B. Dalam hal ini, kedua anak usaha MAPI tersebut akan memprioritaskan penggunaan capex untuk penambahan gerai baru.

“Sekitar 85%-90% capex kami untuk penambahan gerai baru. Sisanya untuk keperluan IT dan renovasi,” ujar Ratih ketika ditemui awak media usai paparan publik, Selasa (20/6).

Hingga kuartal I-2023, MAP Group telah merealisasikan penggunaan capex di tahun ini sekitar Rp 400 miliar.

Baca Juga: MAP siapkan terobosan jangka panjang

Ratih menyebut, MAP Group membidik penambahan gerai baru sebanyak 700 unit pada 2023. Sementara pada tahun lalu, MAPI berhasil menambah gerai offline sebanyak 488 unit.

Target tambahan gerai baru tersebut bersifat gross (kotor), karena belum menghitung jumlah gerai MAPI yang ditutup pada periode yang sama. “Pasti ada juga yang ditutup karena mempertimbangkan faktor performa gerai tersebut,” imbuh dia.

Hingga Mei 2023, MAPI telah menambah 216 unit gerai offline baru. Angka ini terdiri dari 68 gerai Active, 24 gerai Fashion, 1 gerai Department Store, 42 gerai F&B, 8 gerai Digital, 43 gerai International, dan 5 gerai lain-lain.

Secara keseluruhan, sampai saat ini MAP Group telah memiliki lebih dari 3.100 unit gerai offline.

Tak hanya gerai offline, MAPI juga tetap memperkuat layanan penjualan online. Ini terbukti berkat adanya 28 gerai online yang dimiliki MAPI hingga Mei silam. Gerai-gerai online tersebut terbagi dari gerai Active, Fashion, Digital, dan lain-lain.

Keberadaan gerai online ini pada dasarnya ditujukan untuk mendukung penjualan offline MAPI, atau saling terintegrasi.

Belum cukup dengan penambahan gerai, Ratih bilang bahwa MAP Group memiliki pipeline untuk kembali mendatangkan merek global baru ke Indonesia sebagai eksklusif partner, baik di sektor ritel fesyen maupun F&B. Hanya saja, pihak MAP Group belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait rencana tersebut.

 

Sebelumnya, MAP Group pernah membawa merek restoran makanan cepat saji Subway ke Indonesia pada 2021 lalu. Tercatat sudah ada lebih dari 70 gerai Subway yang beroperasi di Indonesia hingga Mei 2023.

MAP Group juga telah menjalin kemitraan jangka panjang dengan omni-channel pakaian dan sepatu asal Amerika Serikat, yaitu Foot Locker pada 2022. Foot Locker kini hadir di Indonesia, Thailand, dan Filipina.

Sebagai catatan, sejauh ini MAP Group memiliki lebih dari 150 merek eksklusif baik ritel maupun distribusi. Misalnya, Planet Sports.Asia, Sport Station, Foot Locker, Converse, Skechers, Reebok, New Balance, Kidz Station, Zara, Pull and Bear, Marks & Spencer, Mango, Digimap, Starbucks, Godiva, Subway, Pizza Marzano, Krispy Kreme, Genki Sushi, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×