kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menguat 5 Hari Beruntun, Ini Review IHSG Dalam Sepekan


Jumat, 14 Juli 2023 / 19:28 WIB
Menguat 5 Hari Beruntun, Ini Review IHSG Dalam Sepekan
ILUSTRASI. IHSG menguat 0,87% atau 59,35 poin ke 6.869,57 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik di akhir perdagangan pada pekan ini, Jumat (14/7). IHSG menguat 0,87% atau 59,35 poin ke 6.869,57 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG naik dalam lima hari perdagangan berturut-turut. Artinya, IHSG naik dalam setiap hari perdagangan sepekan. Menurut data BEI, IHSG mengakumulasikan kenaikan 2,28% dalam sepekan.

Lukman Hakim, Research Analyst Reliance Sekuritas mengatakan bahwa penguatan IHSG pekan ini didorong oleh sinyal pertumbuhan ekonomi di semester kedua tahun 2023 yang lebih baik. Dia mengatakan bahwa kekhawatiran inflasi, terutama inflasi di Amerika Serikat (AS) sudah mereda.

Hal tersebut menjadi pertimbangan bank sentral dalam menetapkan arah kebijakan suku bunga. Selain itu, OECD juga merevisi naik pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 2,7% dari prediksi sebelumnya 2,6%. 

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.869, BBRI, BMRI, BUKA Paling Banyak Net Buy Asing, Jumat (14/7)

“Secara teknikal, IHSG berpotensi membentuk rounding bottom dengan resistance di 6.960,” kata Lukman, Jumat (14/7).  Lukman beranggapan bahwa IHSG pekan depan masih akan cenderung positif dengan support dan resistance 6.800- 6.960.

Lukman menambahkan bahwa pengesahan RUU Kesehatan menjadi UU Kesehatan juga sangat memberikan sentimen positif terhadap indeks sektor kesehatan di BEI.

Dia menyebut, sektor teknologi dan properti pun meningkat pekan ini. Kedua sektor sensitif terhadap perubahan suku bunga di tengah inflasi yang melandai.

“Sektor consumer juga mengalami kenaikan yang juga merespons positif inflasi yang melandai,” ujar dia.

Para pelaku pasar masih akan menunggu rilis data neraca dagang Indonesia dengan prediksi konsensus masih akan melanjutkan tren surplus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×