Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
Di samping itu, KJEN juga tengah dalam proses membeli tanah dengan luas 1.047 meter persegi dan bangunan 5.529 meter persegi di Jalan Kramat VI, Jakarta.
Tanah dan bangunan ini akan digunakan sebagai sarana penunjang aktivitas operasional jasa pengiriman barang-barang pindahan dan pengiriman paket. "Jadi, kalau paket itu kami kumpulkan dulu di satu lokasi. Lalu, disortir, dikemas, dan dikirim ke tujuan," kata dia.
Sumber dana pembelian tanah dan bangunan ini berasal dari dana initial public offering (IPO). Perusahaan yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/7) memperoleh dana segar Rp 30,3 miliar. Sementara itu, nilai objek pembelian tanah dan bangunan tersebut sebesar Rp 37,63 miliar.
Sebagai informasi, per Mei 2019, Alex mengatakan KJEN sudah mencapai 36% dari target pendapatan tahun ini. Sementara itu, dari segi laba KJEN berkaca pada tahun-tahun sebelumnya. Perusahaan ini menargetkan bisa memperoleh 60% dari pendapatan.
Berarti, perusahaan ini menargetkan laba sebesar Rp 8,22 miliar. Per tahun lalu, laba bersih KJEN juga turun menjadi Rp 366 juta dari tahun sebelumnya Rp 1,40 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News