kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengejar target pendapatan tumbuh 111,74% di 2019, ini jurus KJN Express (KJEN)


Senin, 01 Juli 2019 / 17:50 WIB
Mengejar target pendapatan tumbuh 111,74% di 2019, ini jurus KJN Express (KJEN)


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengiriman paket dan logistik PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJN Express) menargetkan pertumbuhan pendapatan 111,74% menjadi Rp 13,7 miliar pada 2019. Sebelumnya, emiten berkode saham KJEN ini mencatatkan pendapatan Rp 6,47 miliar pada 2018.

Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan KJEN Alexander R. Hasibuan mengatakan, kenaikan yang signifikan tersebut didorong oleh strategi perluasan bisnis KJEN ke pengiriman paket e-commerce. Perusahaan ini menargetkan bisnis pengiriman paket dari e-commerce berkontribusi sebanyak 35% dari total pendapatan tahun ini.

Kemudian, sebanyak 60% disumbang oleh pengiriman dokumen dan 5% dari jasa pindahan. Padahal, pada 2018, bisnis pengiriman dokumen mencakup 90% dari total pendapatan, sementara pengiriman paket e-commerce hanya 10%.

Asal tahu saja, Asosiasi Jasa Pengiriman Indonesia (Asperindo) memprediksi bahwa jasa ekspedisi barang naik sebesar 14,7%-15% atau nilai pasar sebesar Rp 50 triliun yang mana e-commerce memberikan kontribusi sebesar 25%.

Hal ini semakin didukung dengan tren pengiriman logistik e-commerce yang bertumbuh positif 7,9% selama tahun 2016 hingga 2021 tiap tahunnya.

Untuk memperluas pasar pengiriman paket dan logistiknya, KJN Express membentuk jaringan sebanyak 400 outlet pada tahun ini dan 1.000 outlet pada 2020. Outlet tersebut didirikan dengan sistem kemitraan.

"Untuk 2019 kami akan memperluas outlet di Jabodetabek. Kemudian, pada 2020 akan ke luar Jabodetabek tapi masih di Pulau Jawa dan 2021 akan ke luar Jawa," kata Alex di Jakarta, Senin (1/7).

Dari target 400 outlet tahun ini, sudah ada dua mitra yang masing-masing memiliki lebih dari 100 jaringan outlet. Sayangnya, Alex belum mau menyebutkan nama mitra tersebut. KJEN sendiri sudah memiliki sepuluh outlet yang dioperasikan sendiri.

"Jadi kami menitikberatkan konsep kemitraan itu pada ekonomi kerakyatan. Mitra yang kami gandeng tidak harus besar. Yang kecil juga kami gandeng sehingga bisa tumbuh lebih cepat dan bisa dongkrak pendapatan signifikan," kata dia.

Untuk perluasan outlet ini, KJEN menyiapkan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar Rp 4 miliar-Rp 5 miliar tahun ini. Capex yang berasal dari kas internal tersebut akan digunakan untuk membeli alat transportasi. "Karena kita sudah masuk ke segmen paket dan mover," kata dia.




TERBARU

[X]
×