kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Meneropong prospek saham-saham yang masuk dalam portofolio reksadana Minna Padi


Kamis, 28 November 2019 / 22:56 WIB
Meneropong prospek saham-saham yang masuk dalam portofolio reksadana Minna Padi
ILUSTRASI. Investor melintas di depan papan pergerkan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (28/11). BEI menargetkan total efek yang akan tercatat di 2020 sebanyak 76 efek dan nilai transaksi harian saham sebesar Rp 9,5 triliun.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

Hal serupa disampaikan oleh Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma. Ia menuturkan dampak pelepasan saham oleh MPAM terhadap pasar tidak terlalu berpengaruh.

“Salah satunya mungkin gara-gara reksadana Minna Padi Aset Manajemen (MPAM) yang dibubarkan OJK. Jadi mereka kan harus melepas portfolio dan banyak saham-saham blue chips,” katanya pada Kontan, Kamis (28/11).

Baca Juga: Ini detail rencana pembubaran reksadana besutan Minna Padi

Ia bilang kondisi ini bisa menjadi momentum untuk investor membeli saham-saham yang tengah mengalami penurunan harga. Pasalnya setelah proses pelepasan saham yang ada di portofolio MPAM rampung, harga-harga saham yang ada dalam portfolio tersebut bisa menguat kembali.

“Dari sisi kinerjanya mereka masih bagus, hanya karena ada tekanan jual dari MPAM,” tambahnya.

Ia merekomendasikan investor untuk membeli saham-saham dengan fundamental yang baik. Ia menyarankan investor untuk buy saham BMRI dengan target harga Rp 8.900 per saham, kemudian beli saham BBNI dengan target harga Rp 10.600 per saham, dan Rp 2.600 per saham.

Baca Juga: Saham emiten portofolio reksadana Minna Padi merosot, berikut rekomendasi analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×