kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Saham emiten portofolio reksadana Minna Padi merosot, berikut rekomendasi analis


Rabu, 27 November 2019 / 22:22 WIB
Saham emiten portofolio reksadana Minna Padi merosot, berikut rekomendasi analis
ILUSTRASI. Pengendara melintasi layar pergerakan saham di jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Rabu (27/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.023,04 atau melemah 3,15 poin dari penutupan hari sebelumnya yang disebabkan melemahnya sektor agrib


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham-saham yang masuk dalam portfolio reksadana manager investasi Minna Padi Aset Manajemen (MPAM) ambles. Pada perdagangan Rabu (27/11), harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 3,70% ke level 780 per saham. 

Kemudian harga saham PT Waskita Karya TBk (WSKT) melemah 4,74% ke harga Rp 1.305 per saham, selanjutnya PT Wijaya Karya (WIKA) merosot 4,59% ke harga Rp 1.870 per saham.

Baca Juga: Investor Reksadana Diminta Tidak Gegabah Mencairkan Reksadana

Bahkan beberapa saham seperti PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) terjun 24,75% ke harga Rp 154 per saham.

Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih mengatakan, potensi penurunan saham-saham yang berada di portofolio Minna Padi bakal berlangsung dalam beberapa waktu ke depan.

Ia melihat saham-saham blue chip akan mengalami penurunan 4% hingga 5%, kemudian untuk saham second liner bakal terkoreksi cukup dalam. Menghadapi situasi ini, “Investor tidak melawan tren ini, jadi biarkan saja aksi-aksi jual dilakukan,” katanya, Rabu (27/11).

Baca Juga: Menimbang Potensi Likuidasi Aset Reksadana Minna Padi premium

Kemudian, ia menyarankan investor yang ingin menggunakan momentum ini untuk memilih saham-saham blue chip ketimbang saham-saham second liner yang likuiditasnya terbilang rendah.  Ia merekomendasikan investor untuk wait and see saham-saham tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×