Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berfluktuasi. Usai mendaki pada pekan lalu, IHSG membuka pekan ini di zona merah, turun tipis 0,10% ke posisi 6.687,38 hingga 09:34 WIB pada Senin (12/6).
Pelaku pasar mencermati sejumlah sentimen eksternal, salah satunya Federal Open Market Committe (FOMC) yang akan digelar tengah pekan ini, 13 Juni - 14 Juni 2023. Konsensus pasar memproyeksikan The Fed tidak lagi menaikkan suku bunga pada pertemuan kali ini atau menahan suku bunga pada level 5% - 5,25%.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menyoroti ekspektasi tersebut ekuivalen dengan pivot di level 5,1% sesuai dengan proyeksi di awal tahun 2023. Pertimbangan suku bunga tidak lagi dinaikkan adalah perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS).
Industri manufaktur di Negeri Paman Sam menurun, tercermin dari Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur periode Mei 2023 kembali berada di level kontraktif sebesar 48,4 poin, dibandingkan bulan sebelumnya di 50,2 poin.
Data tenaga kerja juga mulai surut. Tampak dari tingkat pengangguran AS pada Mei 2023 yang tercatat naik menjadi 3,7%, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,4%. Selain itu, inflasi tahunan AS pada Mei 2023 diproyeksikan mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Juga: IHSG Tergelincir di Awal Perdagangan Senin (12/6), Dibayangi Pertemuan Bank Sentral
"Inflasi yang melandai turut menjadi acuan The Fed untuk mulai bersikap dovish pada FOMC bulan Juni," kata Ratih kepada Kontan.co.id, Minggu (11/6).
Secara domestik, katalis yang ditunggu pelaku pasar antara lain Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), yang berpotensi masih kokoh sejalan dengan akselerasi konsumsi nasional. Di sisi lain, neraca perdagangan pada periode Mei 2023 berpotensi masih mencatatkan surplus walaupun angkanya menurun.
Secara keseluruhan, pada pekan ini IHSG berpotensi rebound. Katalis secara global dan rilis data ekonomi domestik berpeluang memberikan asa bagi pergerakan IHSG. Ratih memprediksi IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat dengan level support 6.635 dan resistance 6.750.
Berdasarkan analisa teknikal pada perdagangan akhir pekan lalu, berikut trading plan yang bisa dipertimbangkan untuk pekan ini:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Rekomendasi:
- Buy di area Rp 5.420 dengan target harga pada resistance di level Rp 5.600 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp 5.250.
2. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Rekomendasi:
- Buy di area Rp 2.730 dengan target harga pada resistance di level Rp 2.820 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp 2.660.
3. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
Rekomendasi:
- Buy di area Rp 685 dengan target harga pada resistance di level Rp 740 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp 640.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News