kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.057   73,61   1,05%
  • KOMPAS100 1.055   14,53   1,40%
  • LQ45 829   11,90   1,46%
  • ISSI 214   1,19   0,56%
  • IDX30 423   6,79   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,68   1,53%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Menantang angin kencang, simak rekomendasi saham emiten pelayaran


Selasa, 28 Juli 2020 / 17:11 WIB
Menantang angin kencang, simak rekomendasi saham emiten pelayaran
ILUSTRASI. Harga saham emiten pelayaran mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga saham emiten pelayaran mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Dalam satu kuartal terakhir PT Indo Straits Tbk (PTIS) melesat hingga 156,25% ke harga Rp 164 per saham, saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) melejit 100% ke harga Rp 314 dalam tiga bulan terakhir, dan PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) naik 22,79% ke harga Rp 167 per saham.

Selain itu, harga saham emiten pelayaran lain juga turut merangkak naik. Saham PT Soechi Lines Tbk (SOCI) sudah melaju hingga 24,11% ke harga Rp 139 per saham dalam kurun tiga bulan terakhir, PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) tumbuh 15,73% ke harga Rp 206 per saham, dan PT Temas Tbk (TMAS) melonjak 26,04%.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat, faktor melesatnya harga saham emiten pelayaran ini lebih karena faktor teknikal. Pasalnya saham-saham tersebut sudah lama berada dalam kondisi jenuh jual.

Baca Juga: Pelita Samudera Shipping (PSSI) mengempit kontrak US$ 19,8 juta di semester I

Di lain sisi, sejumlah kinerja emiten perkapalan yang mencetak kinerja ciamik juga mempengaruhi pergerakan harga sahamnya. Sebab, beberapa emiten pelayaran ini memang mencetak kinerja yang membaik, salah satunya BULL.

Pada kuartal pertama 2020, pendapatan usaha BULL meningkat menjadi US$ 43,1 juta, naik 1,8 kali lipat dari US$ 23,4 juta pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan, laba bersih BULL naik 4,8 kali lipat dari US$ 4,1 juta menjadi US$ 19,7 juta.

Kedua, Jasa Armada Indonesia juga berhasil catatkan pertumbuhan kinerja positif. Pendapatan usaha IPCM sebelum pajak mencapai sebesar Rp 184 miliar atau naik sebesar 20% ketimbang periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 154 miliar.

Baca Juga: Laba Sillo Maritime (SHIP) naik 22,55% pada kuartal I-2020, pendapatan turun tipis



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×