Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Meski demikian ia tak menampik jika kinerja perbankan pada tahun ini akan tertekan akibat Covid-19. Wawan memprediksi kinerja perbankan pada kuartal dua tahun ini berpotensi mengalami penurunan cukup dalam, sementara kinerja pada kuartal 1 2020 belum mencerminkan penerapan PSBB.
Ia menambahkan, perbankan butuh waktu cukup lama untuk kembali memulihkan kondisinya seperti sedia kala sebelum adanya pandemi. Paling cepat, ia memperkirakan baru kembali pulih pada 2022 mendatang.
Baca Juga: Kabar pengembalian pengawasan bank ke BI tak berpengaruh ke saham perbankan
Nah, untuk pelaku pasar yang ingin mengoleksi saham perbankan, ia menyarakan untuk mencermati perbankan yang memiliki modal kuat, seperti bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV.
Ia merekomendasikan pelaku pasar untuk membeli saham Bank Central Asia Tbk (BBCA),PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) untuk jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News