kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.860   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.723   44,05   0,66%
  • KOMPAS100 968   3,45   0,36%
  • LQ45 754   3,69   0,49%
  • ISSI 213   0,95   0,45%
  • IDX30 391   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 471   3,02   0,64%
  • IDX80 110   0,24   0,22%
  • IDXV30 115   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 128   0,78   0,61%

Menakar Prospek Astra International (ASII) di Tengah Sejumlah Tantangan pada 2025


Senin, 10 Maret 2025 / 18:52 WIB
Menakar Prospek Astra International (ASII) di Tengah Sejumlah Tantangan pada 2025
ILUSTRASI. Logo PT Astra International Tbk ASII di puncak gedung Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Kinerja PT Astra International Tbk (ASII) diproyeksi tumbuh melambat di tengah pelemahan daya beli masyarakat dan suku bunga tinggi.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Di pasar 2W, penjualan tumbuh 2% yoy menjadi 6,3 juta unit dan pangsa pasar Astra Honda Motor berhasil dipertahankan dengan baik mencapai 78%.

"Yang tak kalah penting, kami juga menyukai perkembangan pesat kendaraan listrik seiring Astra menguasai sekitar 60% pangsa pasar di segmen Hybrid, yang didominasi oleh Innova Zenix dan Yaris Cross," jelasnya.

Prospek ke depan juga dinilai tetap positif seiring strategi dari PT United Tractors Tbk (UNTR) memperkuat portofolio energi terbarukan. Anak usaha ASII itu mengakuisisi 20,2% saham tambahan di PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD), pemain utama di sektor energi panas bumi di Sumatra Selatan.

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Astra International (ASII) yang Cetak Kinerja Stabil

Kemudian, ASII disebut secara strategis telah memperluas kehadirannya di sektor kesehatan di Indonesia. Puncaknya, akuisisi 95,8% saham Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah yang berbasis di Jakarta.

Pada saat yang sama, Grup meningkatkan kepemilikannya di platform layanan kesehatan digital Halodoc menjadi 31,3%, sehingga memperkuat posisinya di pasar telehealth yang sedang berkembang.

"Langkah-langkah strategis ini menggarisbawahi ambisi ASII untuk mengambil peran penting dalam lanskap layanan kesehatan di Indonesia, dengan fokus untuk mendorong efisiensi biaya dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat," tegasnya.

Baca Juga: Simak Strategi dan Rencana Investasi Astra International (ASII) di Tahun 2025

Dengan demikian, KB Valbury Sekuritas mempertahankan rating buy ASII dengan target harga Rp 5.850. Iqbal dan Paulina juga merekomendasikan buy dengan target harga masing-masing Rp 5.300 dan Rp 5.650.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×